MALUKUEXPOSE.COM,AMBON– Menjelang 1 bulan tapi tidak terealisasi, Asosiasi Sopir Angkutan Kota (ASKA) menagih janji Dinas Perhubungan (Dishub) Ambon untuk membentuk Tim terpadu di Kawasan Terminal Mardika.
Padahal, pembentukan Tim Terpadu Mardika ini sudah direkomendasi DPRD Kota Ambon untuk dijalankan.
“Tapi apa, tidak ada sama sekali dijalankan, padahal selalu melakukan komunikasi lewat telefon dengan dishub untuk menayakan pembentukan tim ini, tapi yang dijawab hanya “ia-ia-ia” tanpa ada pelakasanaanya,” akui Fian Kufla di Kantor DPRD Kota Ambon, Senin (27/06).
Menurutnya, pembentukan tim terpadu di dalam Terminal Mardika sangat bermanfaat. Pembentukan ini bukan hanya kepentingan kami, tetapi untuk kepentingan masyarakat yang berkaitan dengan kondisi lingkungan, misalnya kemacetan, terminal, maupun pasar yang semakin hari semakin semraut. Dimana, para pedagang ini sudah berjualan di badan Jalan sehingga menimbulkan kemacetan setiap hari.
Menanggapi hal ini, Anggota Komisi III DPRD Kota Ambon, Lucky Upulatu Nikjuluw menyampaikan, pembentukan tim terpadu harus dilakukan, guna mengembalikan fungsi Terminal yang mana, Terminal Mardika sudah beralih fungsi menjadi pasar.
DPRD Kota akan memanggil Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk membahas Pasar maupun Terminal Mardika.
“Kita akan agendakan pekan depan untuk memanggil OPD terkait, dalam rapat ini, harus ada Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Satpol PP, Dishub, dan lainnya karena semua OPD harus terlibat untuk itu, karena penbentukan Tim Terpadu ini membutuhkan waktu yang cukup lama. Oleh karena itu, Saya akan dorong Pimpinan Komisi untuk kalau bisa Senin atau Selasa pekan depan untuk menindaklanjuti pembentukan tim terpadu di Terminal Mardika Kota Ambon,” jelas dia. (**)
