3.137 Ton Sampah Plastik Berhasil Didaur Ulang, RECO dan AEPW Resmikan Keberhasilan Proyek Digitalisasi Sampah di Kota Ambon dan Makassar

Ambon, Malukuexpose.com – Recovered Indonesia (RECO), bekerja sama dengan Alliance to End Plastic Waste (AEPW), resmi menutup proyek Digitalizing and Formalizing Informal Waste Collection Network yang berjalan sejak Oktober 2024 hingga Agustus 2025.

Program ini membuktikan bahwa inovasi digital dan pemberdayaan komunitas dapat bersatu untuk menghadirkan perubahan nyata dalam pengelolaan sampah di Ambon dan Makassar.

Selama periode proyek, capaian yang diraih tidak hanya memenuhi tetapi juga melampaui seluruh target utama: 3.137 ton sampah plastik berhasil dikumpulkan dan didaur ulang (melampaui target 3.000 ton), 153 pekerja informal diformalkan melalui perjanjian kerja resmi (dari target 100 orang), serta 123 pengguna aktif kini mengoperasikan aplikasi RECOllection setiap hari (dari target 40 orang).

Aplikasi RECOllection yang dikembangkan RECO memberdayakan sektor informal dengan solusi digital untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi di jaringan kolektor sampah di Indonesia, terutama di kota Ambon dan Makassar.

“Proyek ini sukses dilaksanakan berkat dukungan penuh dari Alliance to End Plastic Waste (AEPW) sebagai mitra strategis dan pendukung utama proyek ini, serta Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gowa, Makassar, dan Dinas Lingkungan Hidup & Persampahan Kota Ambon. Kontribusi Mitra RECO juga menjadi bagian penting dalam keberhasilan ini.

“Melalui RECOllection App, kami menghadirkan transparansi dalam pencatatan dan pelaporan sampah, sehingga mitra dapat melihat langsung hasil kerja mereka secara jelas dan akurat,”.

‘Kami berharap, keberhasilan ini tidak berhenti di Ambon dan Makassar, tetapi dapat direplikasi ke kota-kota lain di Indonesia untuk bersama-sama mendorong perubahan sistem pengelolaan sampah yang lebih baik dan berkelanjutan,” ujar Deborah Kezia, Project Manager Recovered Indonesia, Sabtu (30/08/25) di Aula Bizz Hotel.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Bidang Pengelolaan Persampahan DLH Kabupaten Gowa, M. Noer Fachrun, juga mengapresiasi keberhasilan proyek ini. Ia menilai dengan RECOllection Apps memberikan kemudahan bagi mitra sektor informal dalam melakukan pelaporan dan pencatatan sampah.

“Persoalan sampah menjadi tantangan besar di hampir seluruh daerah Indonesia. Kehadiran Recovered Indonesia membantu pemerintah mereduksi sampah, khususnya plastik yang bernilai ekonomi. Melalui sistem digitalisasi, mitra kini dapat melaporkan aktivitas di lapangan dengan lebih mudah dan transparan dibanding cara manual sebelumnya. Kami berharap inisiatif ini terus berkembang dan menjangkau lebih banyak kota, tidak hanya di Ambon dan Makassar”. Ujarnya.

Dan ditambahkan Kepala Seksi Pengendali Lingkungan DLHKP Kota Ambon, Mira Wokanubun, Recovered Indonesia melalui RECOllection Apps menghadirkan transparansi bagi Mitra RECO. Melalui aplikasi ini, mereka dapat memantau jumlah sampah yang disetor dan dikelola secara jelas. Kami juga berterima kasih atas kehadiran PT. Milion Limbah Ambon, yang berkontribusi signifikan dalam peningkatan pengurangan sampah: dari hanya 0,02% menjadi 4% di tahun 2024, dan kini tercatat 8% pada laporan SIPSN tahap 1 tahun 2025 di Kota Ambon.

Selama proyek berlangsung, RECO bersama AEPW tidak hanya fokus pada digitalisasi, tetapi juga memperkuat kapasitas mitra melalui berbagai pelatihan, termasuk keselamatan kerja dan distribusi APD, pemilahan sampah untuk meningkatkan nilai ekonomi plastik, serta sosialisasi perizinan usaha guna mendukung formalisasi.

“Dukungan ini dilengkapi dengan pembangunan dan renovasi gudang bagi mitra di Ambon dan Makassar agar lebih aman dan layak digunakan, serta penyediaan fasilitas sanitasi (MCK) untuk memastikan akses air bersih dan kesehatan bagi pekerja dan keluarga mereka,” tandasnya. (M13E)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Silahkan Bagikan :

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *