7 Fakultas Universitas IQra  Gelar Dialog Publik Jelang Pilkada Buru

MALUKUEXPOSE.COM,NAMLEA-Menjelang Pesta Demokrasi Pemilihan Umum Kepala Derah (Pemilukada) tahun 2024,  Tujuh (7) Fakultas Universitas IQra (UniQbu) Buru Menggelar Dialog Publik Dengan Nalasumber dari, Pemerintah Daerah, Akedemisi Dan Bakal Calon Kanidat Bupati(Tokoh Masyarakat) Kamis 14/7 2022.

Dialog Publik Dengan Thema: Menyonsong Kemajuan Kabupaten Buru Dalam Perspektif Pembangunan berlangsung di ruang Auditoriu Campus Universitas IQra Buru (UniQbu) menghadirkan Narasumber dari Pemerintah Daerah, Pjs Bupati Buru yang di wakili Kadis Pendapatan, Asis Tomia, Akademisi, DR Tri Wahyu Ningsi, MSi, Ketua DPRD Buru, M Rum Soplestuny dan Tokoh Masyarakat, Muhammad Daniel Rigan (MDR).

Undangan dari 7 Fakulatas diantanya, Fakultas Ekonomi, Hukum, Perikanan, Pertanian, Teknik, FKIP dan Fakultas PAI yang di tujukan kepada Narasumber termasuk, A. Azis Hentihu, Ikram Umasugi dan Nadia/ Gadis Umasugi, Walaupun  Ke Tiga Pigur tersebut tidak sempat hadir memenuhi undangan dari Kampus Uniqbu, namun Dialog Publik tetap berjalan sebagaiman yang sudah di jadwalkan.

Asis Tomia mewakili Pjs Bupati Buru Mengatakan, Dewasa ini Pemda Kabupaten Kabupaten Buru selama ini telah menganggarkan Dana untuk membiayai pendidikan untuk siswa yang mengikuti pendidikan pada jenjang  Strata 1(S1) dan Strata 2 (S2), selanjutnya di tahun 2023 nanti ada 13 Ramperda kembali dicabut (Tidak Difungsikan lagi).

Kembali Lagi, pertanyaan dari Mahasiswa di tujukan Kepada Ketua DPRD Buru, M Rum Soplestuny Menanggapi pertanyaan  Splestuni Mengatakan, Setiap APBD yang dianggarkan Pemerintah Daerah Kabupaten Buru, Kami dari DPRD tentunya, akan melakukan pembahasan bersama Pemda dan hasilnya  akan dituangkan dalam RPJP dan RKPD.

Soplestuny, Mengakui hasil PAD di Kabupaten Buru setiap tahun selama ini belum mencapai target dari hasil PAD setiap tahun tidak mencukupi 100 Milliard, sehingga diharapkan Pemda maupun DPRD dapat bekerja sama untuk dapat meningkatkaan/ Menggenjod  PAD di Daerah ini.

Sementara Narasumber Akademisi, DR Tri Wahyu Ningsi Menuturkan, Penerapan pendidikan belajar dan mengajar di Kabupaten Buru maupun di Kabupaten Buru Selatan masih jauh dari harapan, Dimana Pemdidikan di Daerah terpencil masih terhambat dengan Komonikasi, transportasi jalan mupun Laut yang menjadi kendala dewasa ini.

Dicontohkan, di Daerah terpencil, Dimana Dewan Guru yang melakukan pembelajaran, sering meninggalkan tugas, pada akhirnya ada sekolah di SD Air Ternate kabupaten Bursel maupun sekolah yang berada di daerah terpencil di Dataran Rana, yang mana ada siswa yang duduk pada bangku SD Kelas 5 Sama sekali tidak bisa membaca menyebabkan Dewan guru sering meninggalkan tugasnya” Kata Tri Wahyu Ningsi.

Muahammad Daniel Rigan (MDR) Dalam Pemaparan saat pertanyaan dari Mahasiswa Mengatakan, Masyarakat Kabupaten Buru masih diperhadapkan dengan Kemiskinan mencapai 17,28 persen, namun selama ini, Orang Buru memiliki potensi yang ada di Negeri cukup berlimpah  seperti, ,Dibidang Pertania, Perkebunan, Perikanan yang tersebar di 82 Desa, hanya saja belum di kelola dengan baik.

“Saya kira Laut Kita Lebih Luas Dari Dataran bilamana Potensi yang ada ini dapat di kelola dengan baik, Maka Beta yakin, tingkat kemiskinan di Kabupate ini akan menuru” Kata MDR Bakal Calon Bupati Buru.(AK)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Silahkan Bagikan :

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *