Ambon, Malukuexpose.com – Aliansi Pemuda Maluku (APM) mendeklarasikan Politik Damai di Maluku menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024 di bulan November nanti.
Deklarasi ini dilakukan bertempat di Bundaran Patung Dr. J Leimena, Desa Poka, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon, Sabtu (21/09/22/4).
Dalam isi deklarasi yang dibacakan oleh Aliansi Pemuda Maluku mengatakan perubahan politik Indonesia pasca berakhirnya kekuasaan Orde Baru selama 32 tahun (1967-1998) antara lain ditandai dengan reformasi konstitusi yang mengatur sistem ketatanegaraan Indonesia. Konstitusi Indonesia, yakni Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 yang ditetapkan pada 18 Agustus 1945 telah diubah sebanyak empat kali. Dua instrumen politik penting yang menjadi kebijakan, yakni pemilihan umum yang demokratis dan kebijakan otonomi daerah atau desentralisasi (decentralisation), di mana salah satu langkah fundamental dalam kebijakan desentralisasi adalah pelaksanaan pemilihan umum lokal untuk memilih kepala daerah. Penyelenggaraan pemilu nasional dan pemilu lokal atau pilkada adalah salah satu indikator keberhasilan demokrasi dari sebuah negara transisi seperti Indonesia.
Untuk menjamin pemilihan kepala daerah dilaksanakan secara demokratis sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 18 ayat (4) UUD NRI 1945, maka kedaulatan rakyat serta demokrasi dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat harus dihormati sebagai syarat utama pelaksanaan pemilihan kepala daerah.
Maka Sebagai warga negara yang menjunjung tinggi nilai-nilai prinsip keindonesiaan, serta selaku negara hukum yang mempunyai hak dan kewajiban dalam hal ini memilih atau dipilih dengan menjemputnya momentum pilkada 2024 yang aman, damai, dan kondusif serta menjaga ketertiban di masyarakat. Adapun poin-poin yang kami harapkan di dalam penyelengaraan pemilihan kepala daerah sebagai berikut:
“Kami Aliansi Pemuda Maluku berkomitmen untuk mensukseskan penyelenggaraan Pilkada tahun 2024 di wilayah Maluku yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil,”.
“Aliansi pemuda maluku berkomitmen untuk mewujudkan situasi yang aman, damai, dan kondusif untuk menyukseskan penyelenggaraan pemilihan kepala Daerah tahun 2024 di wilayah provinsi maluku yang berkualitas dan berintegritas,”.
“Kami masyarakat dan pemuda maluku berkomitmen menjaga netralitas, melawan segala bentuk perbuatan yang dapat menimbulkan kegaduhan politik, serta memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa,”.
“Kami masyarakat dan pemuda maluku juga akan berkomitmen siap menerima hasil pemungutan suara penyelenggaraan pemilihan kepala daerah tahun 2024 yang akan di tetapkan oleh komisi pemilihan umum (KPU),”.
“Pembagian Stiker Oleh Aliansi Pemuda Maluku”
Sementara itu, Radhi Samal selaku Kordinator Lapangan (Korlap) APM juga menginginkan ketertiban masyarakat yang kondusif aman dan tidak ada tendensi-tendensi atau isu-isu politik guna untuk menghancur belah terkait dengan perjalanan-perjalanan momentum politik di Pilkada yang akan datang
“Kami sebagai anak daerah hari ini yang mewakili beberapa instrumen pemuda berharap dengan penuh bahwa semoga dalam momentum politik yang nantinya akan datang itu, berjalan sesuai dengan prosedur atau aturan-aturan secara undang-undang yang berlaku sehingga tidak adanya kekosongan hukum yang dibuat baik daripada instrumen-instrumen pemerintahan dalam hal ini ASN,” Harapnya Samal
“Pemilu adalah demokrasi yang harus dilaksanakan dengan damai dan tertib. Hindari kekerasan, provokasi dan lainnya yang bisa merusak proses demokrasi,”. (M13E)
Average Rating