Warga Lateri dan Nania Persoalkan Krisis Air Bersih dan Penanganan Sampah 

Ambon, Malukuexpose.com – Warga Lateri dan Nania persoalkan masalah Air Bersih dan Penanganan Sampah yang Buruk di Kota Ambon.

Hal ini menjadi keluhan dalam kampanye Pemenangan Pasangan Calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Ambon Bodewin M Wattimena dan Ely Toisuta (BETA).

Salah satunya, Kelurahan Lateri, Kecamatan Baguala pada Selasa (01/10/24) malam, dan di kawasan Nania Kampung Baru, Kecamatan Baguala, Rabu (02/10/24) siang kemarin.

Sejak awal masa kampanye tanggal 25 September, sesuai tahapan yang ditetapkan KPU hingga 23 November 2024 nanti, dua persoalan ini yang selalu disampaikan masyarakat dari beberapa lokasi yang telah dikunjungi.

Dua persoalan ini, dinilai sangat penting untuk selesaikan oleh Paslon nomor 2 dengan akronim BETA Par Ambon, ketika nantinya terpilih sebagai walikota dan wakil walikota Ambon periode 2024-2029.

Dimana warga Lateri dan warga Nania, sesalkan penanganan sampah yang masih buruk, pasca Bodewin Wattimena tidak lagi menjabat sebagai Penjabat Walikota Ambon. Begituan dengan krisis air bersih yang hingga kini masih banyak masyarakat yang belum dapat menikmati air bersih dengN baik. Padahal ada dua perusahaan daerah yang mengelola air bersih di kota Ambon, yakni PT DSA dan PDAM yang telah berganti nama menjadi Permudahkan Tirta Yapono.

“Yang Kami sesalkan adalah persoalan air bersih pak Bodewin. Masih banyak yg belum menikmati air bersih. Bahkan saya sendiri, meski sudah daftar tapi diharuskan membayar 2 juta rupiah, kok semahal ini. Semoga persoalan air bersih, sampah dan lainnya ini bisa ditangani saat bapak Bodewin menjadi walikota nanti,” harap Novi, salah satu waga Lateri.

Hal senada disampaikan Eka, salah satu warga Nania. Ia berharap, krisis air bersih yang terjadi di kota Ambon ini dapat ditangani oleh Bodewin Wattimena dan Ely Toisuta saat terpilih nanti.

“Masih ada warga di Nania dan sekitar yang belum menikmati air bersih dengan baik. Kadang mengalir, kadang tidak. Semoga maslah air bersih bisa diselesaikan kalau pak Bodewin dan Ibu Ely terpilih nanti,”

Menanggapi dua persoalan itu, Bodewin Wattimena menjelaskan, Paslon BETA memiliki visi misi dan 17 program prioritas yang dapat menjawab segala persoalan yang terjadi di kota Ambon. Dimana dalam 17 program tersebut, persoalan air bersih dan sampah ada paling atas.

“Kenapa persoalan air bersih dan sampah, ada paling g atas dari 17 program Paslon BETA Par Ambon? Karena memang dua persoalan ini yang utama akan kami selesaikan. Jika Paslon BETA terpilih, kami akan langsung upayakan untuk membeli 20 armada sampah. Karena kendalanya, Pemkot Ambon masih kekurangan armada sampah,’ tutur Bodewin.

Diakuinya, persoalan air bersih di kota ini sudah terjadi sangat lama. Dimana banyak jaringan air yang telah rusak dan belum sepenuhnya diperbaiki.

Kemudian soal debit air yang masih kurang, karna banyak lokasi-lokasi sumber air yang sudah dibangun pemukim oleh warga. Sehingga seluruhnya haus ditata kembali, agar masyarakat dapat menikmati air bersih dengan baik.

“Selain soal jaringan dan debit air, manajemen Perumda Tirta Yapono juga perlahan diperbaiki. Bahkan saat saya masuk jadi penjabat, tidak lama kemudian omsetnya mulai naik tembus 1 miliar. Dan untuk PT DSA itu, Pemkot sendiri belum bisa intervensi. Nanti kita akan upayakan, paling tidak semuanya dibawah kendali Pemkot Ambon,” tandas Wattimena. (M13E).

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Silahkan Bagikan :

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *