Boy Uwuratuw : Kami Datang Untuk Mengabdi Bagi Rakyat KKT

Saumlaki, Malukuexpose.com- Jelang Pilkada Tanimbar 2024 pasangan Boy – Poli ketiban durian runtuh dengan bergabungnya sosok maestro Politik Tanimbar.

Kedua sosok yang dimaksud ialah Mantan Wakil Bupati pertama Tanimbar, Lukas Uwuratuw dan mantan Bupati 2 periode, Bitzael Salfester Temmar.

Hal itu tampak saat Paslon dengan Jargon “JUARA” berkampanye di desa Meyano raya yang dipusatkan di desa Meyano Bab, Kecamatan Kormomolin, Kabupaten Kepulauan Tanimbar. Minggu (20/10).

“Kami hadir disini, kami datang menyerahkan diri untuk mengabdi bagi Kabupaten tercinta, kabupaten dengan jargon Bumi Duan -Lolat, Kabupaten yang dikenal dengan nama MTB yang saat ini menjadi KKT,” ungkap Uwuratuw saat membuka orasi politiknya

Bukan tanpa alasan kata Boy, Tanimbar saat ini bak penyakit kanker yang menyayat hati sehingga dirinya sebagai putra Tanimbar asli punya kewajiban untuk membawa Tanimbar keluar dari penyakit kanker itu.

“Mungkin ada yang menyebutkan kanker itu “Kantong Kering” namun sejatinya Tanimbar saat ini tengah dalam keterpurukan. Saking keterpurukannya Tanimbar saat ini bisa disebut sedang sakit kanker.

Mengapa demikian harga pasar menurun, internet tak merata, pembangun banyak yang Mangkrak meski puluhan miliar telah dicairkan. Akses jalan masih perlu dibenahi dan dibangun sehingga menghubungkan desa per desa.

Untuk itu kehadiran Boy – Poli untuk melihat keterpurukan itu. Baik pendidikan, kesehatan digitalisasi hingga transportasi akan dibikin lebih baik dari hari ini jika Boy – Poli memimpin Negeri ini,” ujarnya

Mengakhiri orasi politiknya Uwuratuw menyebutkan ada lima Paslon, jika memilih harus melihat rekam jejak pasangan calon calon ini.

“Mereka semua punya visi misi yang baik namun harus cek rekam jejak mereka. Hari ini ada yang datang menjanjikan akan buat Puskesmas megah maka bapak ibu punya hak bertanya selama dia dipercayakan menjabat kepala Dinas kenapa tidak bikin? Mengapa mo jadi calon baru janji. Begitu juga dengan lainnya yang sudah diberikan jabatan namun harus mundur untuk merebut kursi Bupati.

Dengan itu kami Boy – Poli ajak masyarakat untuk menanyakan hal itu. Terakhir pada tanggal 27 nanti bapak ibu akan menentukan pilihan tetapi jangan lupa melihat rekam jejaknya. Jangan terpengaruh dengan politik uang yang dimainkan mulai dari 500 ribu sampai 1 juta, karena 500 juta bagi pemuda satu hari saja habis.

Sekali lagi tolak politik uang karena kehadiran Boy – Poli bukan bermain uang yang nanti bikin susah masyarakat namun Boy – Poli datang dengan visi – misi, datang dengan program merakyat dan pemberdayaan yang akan menyentuh rakyat dari kalangan yang paling bawah.

Maka kehadiran Boy – Poli untuk mengabdi bagi bapak ibu sekalian. Laki laki bae tidak ambur janji sabarang, laki laki bae pasti sayang bapak ibu dan laki laki bae pasti takut Tuhan, dan laki laki bae pasti “JUARA”,” ujar Boy mengakhiri orasi politiknya (M17E)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Silahkan Bagikan :

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *