Ambon, Malukuexpose.com – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) akan menggelar Konferensi Daerah (Konferda) ke-VI di Maluku, sekaligus Konferensi Cabang (Konfercab) Gabungan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kota Ambon, Kabupaten Seram Bagian Barat, dan Kabupaten Maluku Tengah. Kegiatan yang menjadi forum politik lima tahunan ini dijadwalkan berlangsung di Ballroom Hotel Santika, Ambon, pada Minggu, 2 November mendatang.
Konferda yang menjadi forum politik lima tahunan ini menjadi momentum penting bagi partai berlambang banteng moncong putih itu untuk memperkuat konsolidasi internal dan meneguhkan arah perjuangan ideologi Pancasila 1 Juni 1945 di bumi raja-raja.
Demikian diungkapkan salah satu Pengurus DPD PDI Perjuangan Maluku, Hendrik Sahureka saat gelar Konferensi pers di ruang rapat DPD PDI Perjuangan Maluku di kawasan Karang Panjang Ambon, Kamis (30/10).
Menurutnya, Kepengurusan DPD PDI Perjuangan Maluku saat ini merupakan hasil Konferda 2019, yang dalam perjalanannya mengalami dua kali perubahan kepemimpinan, dari Murad Ismail kepada Benhur Watubun sebagai Ketua DPD.
“Sesuai Anggaran Dasar Partai Pasal 70 ayat (5) dan Pasal 71 ayat (5) masa bakti 2025–2030, Konferda dan Konfercab memiliki empat kewenangan utama, yakni menerima laporan pertanggungjawaban DPD/DPC, menetapkan kebijakan dan program strategis partai di tingkat daerah, menyusun struktur kepengurusan baru, serta merumuskan rekomendasi politik partai,” kata Sahureka
Dikatakan, pada Konferda dan Konfercab nanti, Mengusung tema nasional “Satyam Eva Jayate, Berderap Dalam Satu Rampak Barisan”, Konferda VI PDI Perjuangan Maluku juga menetapkan subtema lokal “Kedaulatan Maritim Maluku, Jalan Politik Kerakyatan Menuju Keadilan Sosial”.
“Tema ini dinilai relevan dengan konteks pembangunan Maluku lima tahun ke depan. DPD PDI Perjuangan menilai arah kebijakan pembangunan harus berpijak pada kedaulatan maritim dan penguatan sektor pertanian sebagai fondasi kesejahteraan rakyat.
Selain itu, Melalui subtema ini, PDI Perjuangan Maluku ingin memberi warna terhadap arah pembangunan daerah, baik di tingkat kabupaten/kota, provinsi maupun nasional, dengan menempatkan laut dan sumber daya maritim sebagai basis utama kebijakan ekonomi kerakyatan,” tambah Sahureka.
Sementara itu Jhon Rahantoknam yang juga pengurus DPD Maluku mengaku, Konferda VI dan Konfercab gabungan ini akan dihadiri sekitar 360 peserta, terdiri dari pengurus DPP, DPD, serta perwakilan DPC dan PAC dari tiga kabupaten/kota.
Ia juga mengharapkan Forum Konferda dan Konfercab nanti melahirkan kepemimpinan partai yang kuat, solid, dan memiliki legitimasi ideologis untuk memperjuangkan kepentingan rakyat, bangsa, dan negara.
“Selain 460 peserta itu, DPD PDI Perjuangan Maluku Mendapat kehormatan dihadiri langsung Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto dan 4 Fungsionaris dan Mercy Barends,” uangkan Rahantoknam
Sementara itu, kata Jafry Tahitu mengenai siapa yang bakal pimpin DPD Perjuangan Maluku pada 5 tahun nanti, pihak DPD enggan beberkan. Namun diyakini segalah proses telah selesai dan calon ketua telah ada di tangan Ketua Umum, Megawati Soekarno Putri.
“PDI Perjuangan partai demokrasi olehnya itu setiap keputusan didahului dengan segala tahapan dan itu sudah berlalu 4 bulan yang lalu sehingga siapapun yang bakal terpilih atau ditetapkan oleh DPD masih jadi rahasia, kami juga tak tahu. Meski demikian semua dinamika di partai yang begitu keras akan menjadi satu keputusan yang tegak lurus yakni keputusan DPP yang akan dibacakan oleh Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto di hari Minggu nanti,” Tandas Jafri Tahitu menambahkan.
Selain itu, Pengurus DPD lainnya yakni Nancy Purmiasa mengaku tema Satyam Eva Jayate, Berderap Dalam Satu Rampak Barisan menjadi pilihan DPD PDI Perjuangan guna menyelaraskan dengan perjuangan Pemerintah Provinsi Maluku.
Ia mengaku selama ini kita (Maluku-red) hanya Fokus pembangunan di darat sementara di laut bak Permata yang belum banyak disentuh. Olehnya itu Konferda dan Konfercab akan dibubuhi perjuangan kemaritiman Maluku.
“Tema ini menjadi penting sebab kita selama ini masih fokus pembangunan hanya di darat sementara di laut kita punya hasil bumi yang tak terhingga, kita adalah daerah penghubung beberapa negara di Samudra Pasifik dan Hindia olehnya itu tema Konferda akan disampaikan langsung oleh Ketua DPD, Benhur Watubun untuk menentukan langkah kemaritiman kita kedepan,” beber Purmiasa (M13E)


Average Rating