Besok, Perumda Ambon “Survei Pengembangan Jaringan Air Bersih” di Poneggoro Atas

Ambon, Malukuexpose.com  – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Yapono Kota Ambon menunjukkan komitmennya untuk mengatasi krisis air bersih di kawasan perbukitan.

Besok, Perumda Tirta Yapono dijadwalkan akan melaksanakan survei pengembangan jaringan air bersih di wilayah Poneggoro Atas, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon.

Komitmen ini ditegaskan oleh Plt. Direktur Perumda Tirta Yapono, Ir. Pieter Saimima, M.Si., yang menyatakan bahwa seluruh warga Kota Ambon, termasuk masyarakat Poneggoro Atas, berhak mendapatkan akses air bersih yang sama tanpa adanya diskriminasi.

“Masyarakat Poneggoro Atas adalah warga kota Ambon, olehnya itu Perumda Tirta Yapono berharap masyarakat Poneggoro harus mendapatkan air bersih sama dengan masyarakat yang lain. Tidak ada diskriminasi,” tegas Pieter Saimima, Senin (24/11/25).

Dikatakan, Pengembangan jaringan air bersih di Poneggoro Atas ini ditargetkan rampung pada Januari 2026 dan diharapkan sudah dapat memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat sebelum memasuki bulan Ramadhan.

“Jadi sebelum memasuki bulan Ramadhan, daerah Poneggoro sudah mendapat air bersih yang cukup bagi kebutuhan masyarakat di situ,” katanya.

Proyek ini, lanjutnya menjadi bagian dari komitmen Perumda Tirta Yapono dan Pemerintah Kota Ambon untuk memastikan akses air bersih sudah menjangkau seluruh masyarakat hingga tahun 2030.

Pieter Saimima mengungkapkan, sebelumnya Perumda sempat mempertimbangkan sumber air di Kusu-kusu, namun debitnya sangat tergantung pada cuaca.

“Kemarin sudah mendapatkan titik lokasi dari air keluar di Kusu-kusu. Akan tetapi debit di titik air keluar itu tergantung cuaca. Kalau musim hujan bisa baik, akan tetapi kalau musim kemarau titik tersebut debit airnya menurun,” terangnya.

Untuk menjamin ketersediaan air bersih dalam kondisi cuaca apa pun, Lanjutnya Perumda Tirta Yapono kini mengambil jalur suplai dari HP 1 (Hidran Umum 1) yang berlokasi di depan Pompa Bensin Pohon Pule.

Di Poneggoro Atas sendiri, dirinya mengakui sudah tersedia dua bak penampung dengan total kapasitas 75 meter kubik. Pengembangan jalur baru ini diperkirakan mampu meng-cover kebutuhan air bersih untuk 100 hingga 150 Kepala Keluarga (KK) di Poneggoro Atas, karena akan menjadi saluran yang berdiri sendiri dan tidak bergantung pada jaringan lain.

“Dengan demikian, untuk daerah perbukitan, Perumda sudah bisa kita atasi satu per satu,” tutup Plt. Direktur Perumda Tirta Yapono. (M13E)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Silahkan Bagikan :

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *