Ambon, Malukuexpose.com – Puluhan Pemuda yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Besar (IKB) Seram Bagian Timur (SBT) lakukan Unjuk Rasa menindaklanjuti kasus pembacokan terhadap seorang pemuda asal SBT yang terjadi di kawasan Lorong Putri Ambon beberapa waktu yang lalu.
Aksi ini dilakukan di dua titik yakni Kantor Pemerintah Provinsi Maluku dan MaPolda Maluku, Senin (24/11/25).
Mengingat aksi Pembacokan terhadap seorang Pemuda bernama Gozi Rumain, dilakukan orang tidak dikenal (OTK) di kawasan Lorong Putri, Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau, kota Ambon, Rabu (19/11/25) dini hari pukul 02.00 WIT, usai terjadi keributan di pesta joget syukuran Wisuda.
Dalam penyampaian aspirasi Koordinator Lapangan (Korlap) Usman Bugis- Hidayat bersama demonstran lainya mendesak kepolisian segera mengambil tindakan penangkapan terhadap pelaku pembacokan gojali Rumain.
“Kami mendesak Pemerintah Provinsi Maluku, maupun Kapolda Maluku agar segera tangkap pelaku korban pembacokan saudara kami, Gojali Rumain,” teriaknya dalam orasi tersebut.
Apabila tidak ada langkah cepat dalam penangkapan pelaku, lanjutnya jangan salah kami kalau ambil langkah lain.
” Sampai pelaku tidak ditangkap jangan salahkan kami jika terjadi hal yang tidak diinginkan,” tegas mewakili para demonstran.
Menyikapi aspirasi unjuk rasa di depan Kantor Pemerintah Provinsi Maluku, Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa mengatakan, akan meminta Polda Maluku untuk bertindak cepat terhadap kasus ini. Sehingga pelaku bisa di tangkap dan diadili dengan hukum yang berlaku.
“Saya akan minta kapolda menindaklanjuti kasus tersebut untuk segara usus tuntas dan segera tangkap pelaku,” katanya Gubernur Maluku.
Hal yang sama pun dilakukan oleh Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Rositah Umasugi di depan pintu gerbang utama Mapolda Maluku yang menegaskan akan menuntaskan kasus ini dan segera menangkap pelaku.
Diakui Umasugi, penanganan kasus tersebut kini tengah dilakukan tim penyidik dari Direktorat Reserse Kriminal Umum (Reskrimum) Polda Maluku.
Tim penyidik, kata Kombes Rositah tengah berupaya untuk menangkap oknum pelaku pembacokan dan mengungkap motif dari aksi kekerasan dengan senjata tajam di Kawasan Lorong Putri.
Dirinya juga mengajak, pihak keluarga korban dapat menahan diri dan tidak melakukan tindakan yang dapat memperburuk situasi saat ini.
Ia meminta pihak keluarga tidak menimbulkan permasalahan baru yang lebih besar di wilayah Kota Ambon dan sekitarnya.
“Polda Maluku saat ini tidak menutup mata dengan persoalan yang terjadi kemarin. Polda Maluku pastikan akan serius mengusut tuntas kasus ini,” tegasnya. (M13E)


Average Rating