Ambon,Malukuexpose.com-Ribuan lebih anak muda di Maluku secara resmi mendeklarasikan penolakan terhadap praktik judi online dalam rangkaian Seminar Natal Nasional 2025 yang digelar di Auditorium Universitas Kristen Indonesia Maluku (UKIM), Senin (15/12/2025), pukul 11.00–18.30 WIT.
Seminar Natal Nasional 2025 mengusung tema “Allah Hadir Untuk Menyelamatkan Keluarga” yang didasarkan pada Matius 1:21–24, dengan subtema “Judi Online, Kesehatan Mental, dan Keuangan.”
Kegiatan ini menjadi ruang refleksi iman sekaligus kepedulian sosial terhadap persoalan nyata yang tengah dihadapi generasi muda dan keluarga di Maluku.
Rangkaian kegiatan diawali dengan seminar dan talkshow isu lokal yang terbagi dalam dua sesi.
Pada Talkshow Isu Lokal Sesi I bertajuk “Generasi Muda Maluku Melawan Judi Online: Menangkal Bahaya, Membangun Masa Depan”, hadir sebagai narasumber:
1. Marthin A. Hutabarat – Wakil Ketua Komisi Kajian Ketatanegaraan MPR RI
2. Pdt. Elifas T. Maspaitela – Ketua MPH Sinode GPM Periode 2020–2025
3. Drs. Bodewin Watimena, M.Si – Wali Kota Ambon
Sementara itu, Talkshow Isu Lokal Sesi II menghadirkan perspektif akademik, psikologis, hukum, dan keagamaan dengan pembicara:
1. Dr. Theopanny P. T. Rampisela, S.Psi., M.Ed – Psikolog dan Dosen FKIP Universitas Pattimura
2. Pdt. Sonny Situmorang, D.Min – DR. Komunikasi dan Kebebasan Beragama GMHAK (Gereja Masehi Advent)
3. Dr. Renny H. Nendissa, S.H., M.H – Dosen Fakultas Hukum Universitas Pattimura
Seminar ini tidak sekadar menjadi agenda seremonial Natal, tetapi juga momentum refleksi nilai-nilai kemanusiaan, kasih, dan persatuan yang merupakan esensi kelahiran Yesus Kristus. Tema “Allah Hadir Untuk Menyelamatkan Keluarga” menegaskan bahwa keluarga sebagai unit terkecil masyarakat merupakan pilar utama dalam pembangunan daerah. Kehadiran Allah melalui kelahiran Yesus membawa misi keselamatan yang harus dimaknai tidak hanya secara personal, tetapi juga dalam lingkup komunitas dan kehidupan sosial yang lebih luas.
Pesan Natal dari Matius 1:21–24 diterjemahkan dalam tindakan nyata melalui kepedulian sosial, toleransi, serta penguatan kerukunan antar umat beragama di Maluku yang majemuk, khususnya dalam menghadapi ancaman sosial seperti judi online yang berdampak pada keretakan keluarga, kesehatan mental, dan stabilitas ekonomi.
Rangkaian acara juga dimeriahkan dengan drama teatrikal yang menggambarkan latar belakang tema Natal, sebelum dilanjutkan dengan Deklarasi Gerakan Anak Muda Maluku
Menolak Judi Online.
Deklarasi tersebut dilakukan secara bersama-sama oleh anak muda Maluku, disaksikan oleh Gubernur Maluku, Rektor UKIM, serta para tamu undangan.
Deklarasi berbunyi:
“Dari Universitas Kristen Indonesia Maluku bersama Anak Muda Maluku, kami menyatakan menolak judi online.”
Sebagai simbol komitmen bersama, kegiatan diakhiri dengan penandatanganan spanduk deklarasi oleh seluruh peserta.
Acara kemudian ditutup dengan Closing Ceremony oleh Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, S.H., LL.M, yang menegaskan pentingnya peran generasi muda sebagai garda terdepan dalam menjaga masa depan Maluku dari ancaman sosial yang merusak sendi keluarga dan nilai-nilai kemanusiaan.
Seminar Natal Nasional 2025 ini diharapkan menjadi gerakan moral dan sosial berkelanjutan, memperkuat ketahanan keluarga, serta mendorong generasi muda Maluku untuk membangun masa depan yang sehat, bermartabat, dan berlandaskan nilai-nilai iman serta kebangsaan.(M19E)
Average Rating