MALUKUEXPOSE.COM-NAMROLE,- Bupati Kabupaten Buru Selatan (Bursel) DR Hi Tagop Sudarsono Soulissa, Mengatakan, perpanjangan Bandewey Bandara Namrole bakal dibangun dan diperluas dari yang ada 1000 meter menjadi 1.600 meter.
Menurutnya, proses perluasan peningkatan bandewey Bandara Namrole sudah dinyatakan selesai setelah Pemerintah Daerah (Pemda) kabupaten Bursel mengusulkan melalui peneliti perhubungan Dirjen perhubungan udara dan usulan itu telah disetujui untuk nantinya tahun 2022 akan dilakukan proses landasan dari 1000 meter menjadi 1.600 meter.
“Peningkatan dan proses perluasan Bandewy Bandara Namrole, juga disertai dengan peningkatan kapasitas terminalnya, jadi terminal juga akan di tingkatkan dan penataan lahan parkiran serta ada penambahan untuk taksiweinya jadi taksiwe A dan B,”ungkap Tagop.
Jadi total semua rencana itu yang kita usulkan Kata Bupati Bursel,kurang lebih ada 94 milyar semoga totol anggaran untuk peningkatan Bandara Namrole ini, mudah-mudahan bisa di restui oleh pemerintah pusat dalam hal ini kementrian perhubungan udara.
“Warga Bursel tahu bahwa, kebutuhan landasan penerbangan di Namrole itu sangat penting sekali berkaitan dengan siposinal kondisi alam tidak bersahabat, dimana kurang lebih 6 sampai 7 bulan di wilayah Kita tidak bisa di layari dengan kapal-kapal antar pulau, karena tingginya ombak sehingga alternatif yang terbaik untuk transportasi di ibukota provinsi atau keluar daerah harus menggunakan dengan pesawat terbang, itu kita punya target yang kita rencanakan kedepan itu seperti itu,”paparnya.
Terkait dengan permasalahan pembebasan lahan masyarakat Lanjut Bupati itu sudah semuanya sudah selesai dan itu semuanya dilakukan Pemda Bursel, jadi berkaitan dengan rencana pemanjangan bandewei Bandara Namrole itu sebenarnya sudah bisa di usulkan tahun 2015 lalu, namun permasalahan lahan yang mengakibatkan semuanya menjadi terbengkalai.
“Dan pada saat itu tahun 2016 sudah di alokasikan anggaran oleh kementrian perhubungan udara, cuma karena faktor lahan belum selesai maka, dana tersebut di kembalikan namun saat ini lahan untuk pemanjangan bandara Namrole bandeweinya itu sudah sudah dinyatakan selesai dan Painal,”kata Tagop.
