Ambon, Malukuexpose.com – Badan Pengawas Pemilihan Umum (BAWASLU) Kota Ambon mengelar Sosialisasi Pengawasan bagi media masa dan ormas kepada Jurnalis.
Pelaksanaan sosialisasi diselanggarakan di Hotel Golden Palace, Senin (26/08/24) yang dihadiri oleh Rere Khairiyah, M.J Latuconsina sebagai narasumber.
Kordinator Devisi Penanganan Permasalahan dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kota Ambon Suminar S Sehwaky mengakui, saat ini peran Bawaslu dalam menjalankan fungsi pengawasan belum ada apa-apanya.
Karena itu, saat ini yang dibutuhkan Bawaslu adalah membangun mitra yang bisa saling bahu-membahu.
“Menurut saya, saat ini media masa sarana yang tepat dalam membantu Bawaslu dalam melakukan fungsi pengawasan yang efektif sesuai dengan demokrasi yang diinginkan,” kata Sehwaky.
Kegiatan ini, dijelaskan Sehwaky merupakan sarana untuk mendudukkan kesepahaman bersama media masa dalam mengawasi tahapan pilkada Kota Ambon dan Maluku yang akan berlangsung di bulan November nantinya.
Sehingga, dengan adanya kerja sama antara Bawaslu dan media masa dapat menjadi pengawas yang baik di Pilkada serentak.
“Saya berharap, dihari-hari selanjutnya Bawaslu dan media dapat menjadi sahabat dalam menciptakan Pilkada yang demokratis,’ harapnya Sehwaky
Dilanjutkan Rere Khairiyah, bahwa fungsi media saat menjelang pilkada menjadi netral dalam membangun fakta-fakt dan menyebarluaskan informasi.
Sehingga kepentingan-kepentingan sepihak yang dimilik media saat ini dapat teratasi secara murni.
“Saat ini sudah banyak terlihat keseimbangan para media masa menjelang pilkada mulai tidak stabil, karena kepentingan yang dimiliki secara masing-masing. Sehingga terlihat media sudah tidak lagi memiliki satu arah dan sudah difungsikan sebagai alat untuk di memberikan fakta-fakta bagi kepentingan pribadi,” ujarnya
Olehnya itu, diharapkannya media dapat menjadi sarana komunikasi dan informasi bagi masyarakat dalam pasca-pasca menjelang pilkada tahun 2024.
Sementara itu, komisioner Bawaslu Kota Ambon R Pattiasina mengajak media untuk bersama-sama Bawaslu memberikan pemberitaan yang tidak memicu kegaduhan di masyarakat.
“Marilah kita meningkatkan keterlibatan dan kesadaran masyarakat dalam menciptakan suasana yang aman dan demokratis,” pintanya Pattiasina. (M13E)
Average Rating