Ambon, Malukuexpose.com – Guna menyikapi Aksi saling lempar batu dan saling potong dengan senjata tajam (Sajam) antara para pemuda (RT/RW 05/17) dan (RT/RW 06/17) di Pertigaan Air Besar (Arbes) Negeri Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon mengakibatkan 6 orang pemuda mengalami luka potong
“Adapun para pemuda yang mengalami luka robek akibat saling potong Minggu, (15/04/24) pukul 23.35 WIT berasal dari (RT/RW 05/17),”.
Menurut Saksi Gufron Alamat RT.006 RW.17 Kec. Sirimau Kota Ambon, menjelaskan Kejadian berawal sekitar pukul 23.00 WIT, yang mana pada saat itu ibu – ibu sementara duduk di pangkalan ojek pertigaan arbes, ketika terjadi pemadaman lampu, tiba – tiba terdengar arah lemparan batu dari arah RT.05 disusul dengan penyerangan massa secara serempak ke arah pangkalan ojek Arbes, sehingga ibu – ibu tersebut melarikan diri dan berteriak kearah Kompleks RT 06 “Dong su serang”, mendengar hal tersebut massa warga dari RT.06 keluar dan melakukan aksi lempar balasan ke arah massa RT.005.
Adapun kronologis dari Risky Wally yang merupakan (korban) bahwa, pada awalnya korban sementara duduk dengan rekan-rekannya di komplek RT 005/RW 017 tiba-tiba terdengar suara lemparan batu yang mengenai pada atap Mesjid Nurul Ikhlas,sehingga korban dan rekan-rekannya langsung terpancing dan berjalan menuju ke arah Mesjid Nurul Ikhlas dan terjadi aksi saling lempar antara Pok Pemuda RT 005/RW 017 dan Pok Pemuda RT 006/RW 017.
Akan tetapi pada saat sementara terjadi aksi saling lempar antara kedua pok pemuda tersebut tiba-tiba muncul dua orang pemuda yang tidak dikenal dari arah belakang Mesjid Nurul Ikhlas sambil membawa senjata tajam (parang) dan langsung membacok ke 6 (enam) korban tersebut.
Menyikapi permasalahan tersebut, pihak kepolisian melakukan reaksi cepat dengan turun ke TKP kedua tempat untuk melakukan pengamanan dengan melakukan langkah tegas penembakan Gas Air Mata telah dilakukan dari arah kedua sisi massa akan tetapi para warga kedua kelompok tersebut tetap melawan dan melakukan aksi saling lempar.
Diduga Aksi saling lempar batu antara kedua kelompok tersebut berlangsung selama -+ 1 Jam, dan baru berhenti ketika terjadi Aksi Pemotongan oleh OTK di depan Pertigaan Indomaret yang mengakibatkan korban dari warga RT.005.
Adapun 6 nama-nama dan material yang menjadi korban dalam bentrokan tersebut :
– Rizky Wally Umur 17 Tahun,agama islam,pek pelajar,alamat RT 005/RW 017 Neg Batu Merah Kec Sirimau Kota Ambon, (Mengalami Luka bacok pada bahu sebelah kiri).
– MUH Jiran Umur 18 Tahun,Agama Islam,pek tidak ada,alamat RT 005/RW 017 Neg Batu Merah Kec Sirimau Kota Ambon,(Mengalami Luka bacok pada tulang belakang sebelah kiri).
– Ramdan Wally ,Umur 13 tahun,agama Islam,pek pelajar,alamat RT 005/RW 017 Neg Batu Merah Kec Sirimau Kota Ambon, (Mengalami Luka bacok pada jari jempol tangan sebelah kiri).
-Ramdani Suatren,umur 20 tahun,Agama Islam,pek buru pelabuhan,alamat RT 005/RW 017 Neg Batu Merah Kec Sirimau Kota Ambon, (Mengalami Luka bacok pada tangan sebelah kiri).
– Reza Taher, umur 22 Tahun,Agama Islam,Pek swasta,alamat RT 005/RW 017 Neg Batu Merah Kec Sirimau Kota Ambon, (Mengalami Luka bacok pada bagian leher belakang).
– Muhfti Mahelattu, umur 19 Tahun,Agama islam,pek tukang ojek,alamat RT 005/RW 017 Neg Batu Merah Kec Sirimau Kota Ambon, (Mengalami Luka bacok pada bagian kepala sebelah kanan)
– Rizal Akbar, umur 28 Tahun,Agama islam,Pek swasta,alamat RT 005/RW 017 Neg Batu Merah Kec Sirimau Kota Ambon. (Mengalami Luka pada bagian sikut tangan sebelah kiri akibat terkena lemparan batu).
Dan korban material, 1 (satu) unit Pangkalan Ojek Pertigaan Arbes mengalami rusak berat dan 5 (lima) unit Kios Jualan milik Warga RT.06 rusak berat.
Hingga saat ini situasi TKP masih dalam keadaan aman terkendali serta saat ini pers masih stand by di TKP. (M13E)
Average Rating