Lucky Leonard Upulatu Nikijuluw, S.Pi, M.Si, seorang politisi yang terkenal dekat dengan rakyat, tenang, berwibawa serta cerdas. Berjuang untuk kesejahteraan rakyat merupakan prinsip hidup dari seorang Upulatu, panggilan akrab Lucky Leonard Upulatu Nikijuluw, S.Pi, M.Si.
Dengan prinsip hidup yang melekat pada dirinya, Upulatu lebih mengutamakan kepentingan rakyat. Upulatu menjadi salah satu politisi yang low profile, dan santun dalam berpolitik. Darah politik yang mengalir di diri seorang Upulatu berasal dari sang Ayah, Lawrence Cois Nikijuluw, yang lebih dulu telah terjun ke dunia politik.
Rekam jejak di dunia politik dan organisasi kepemudaan dari Lawrence Cois Nikijuluw tidak diragukan lagi. Beliau pernah menjabat sebagai Anggota DPRD Gotong Royong tahun 2009, Ketua Fraksi DPRD Kota Ambon dan Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), Wakil Ketua DPRD Kota Ambon, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Malteng, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Malteng, Ketua Depada PDI Perjuangan, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Provinsi Maluku, Ketua Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI), dan Ketua Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI).
Jiwa kepemimpinan dari seorang Lawrence Cois Nikijuluw kemudian ditularkan kepada Upulatu. Sementara kecerdasannya dan mau terus belajar dari anak ke-5 dari 8 bersaudara ini, ditularkan dari sang Ibu Benselina Rina Riuwpassa yang berprofesi sebagai seorang guru.
Pria kelahiran Ambon, 7 November 1974 ini mungkin tidak terpikirkan untuk bisa menjadi seorang politisi. Pasalnya, Upulatu pernah menjadi guru honor di SPP SPUM pada tahun 2000 hingga 2002. Bukan saja itu, suami dari Wylda Olivia Kowey, SE, Msi yang adalah Dosen Politeknik (Poltek) Negeri Ambon ini, dan juga pernah menjadi pegawai honor di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Malteng pada tahun 2004 hingga 2006.
Ayah dari Benyco, Putri, Del, dan Lionel Nikijuluw ini mengawali karirnya sebagai seorang politisi pada tahun 2014. Kala itu, pria yang pernah mengecap pendidikan di Sekolah Dasar (SD) Xaverius C pada tahun 1987, Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 4 Ambon tahun 1990, SPP SUPM Negeri Waiheru tahun 1993, Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon 1999, dan IPB Bogor 2024 ini terpilih sebagai anggota DPRD Kota Ambon masa jabatan 2014-2019 dari daerah pemilihan (dapil) Sirimau, Kota Ambon. Pria dengan moto Jesus Is My Hope ini, kemudian terpilih lagi menjadi anggota DPRD Kota Ambon masa jabatan 2019-2024.
Dan pada Pemilu legislatif (Pileg) pada 14 Februari 2024 lalu, Upulatu kembali terpilih sebagai anggota DPRD Kota Ambon masa jabatan 2024-2029. Tiga periode menjadi wakil rakyat di DPRD Kota Ambon bukanlah hal yang mudah, karena butuh kepercayaan masyarakat. Dan tidak semua orang bisa menumbuhkan kepercayaan masyarakat, karena yang dibutuhkan masyarakat adalah kerja nyata, bukan hanya bicara.
Upulatu telah menunjukan, bahwa dirinya bukan saja mendapatkan kepercayaan rakyat, tetapi juga dari partai yang telah membesarkan namanya, yakni PDI Perjuangan besutan Megawati Soekarnoputri. Ia saat ini dipercayakan sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Ambon sementara.
Kita tidak akan menjadi besar, jika tidak memulai sesuatu dari hal-hal yang kecil. Dan ini ditunjukan oleh seorang Upulatu. Ketekunan dan keinginan untuk terus belajar merupakan hal yang utama.
Di organisasi sayap partai, jejak langkah Upulatu terbilang cukup gemilang. Ia pernah menjabat sebagai Sekretaris Ranting PDI Perjuangan Amantelu tahun 1999, Bendahara Pengurus Anak Cabang (PAC) Kecamatan Sirimau, Penganti Antar Waktu (PAW) Wakil Ketua PAC PDI Perjuangan Kota Ambon pada tahun 2000.
Bendahara DPC PDI Perjuangan Kota Ambon pada tahun 2005 – 2010, Ketua bidang organisasi dan keanggotaan Kota Ambon pada tahun 2010 – 2020, Ketua bidang kehormatan DPC PDI Perjuangan Kota Ambon pada tahun 2020 – 2025, dan Sekretaris Badiklat Maluku DPD PDI Perjuangan tahun 2023.
Ketua bidang organisasi Taruna Merah Putih DPD Provinsi Maluku tahun 2008 – 2013, Wakil Sekretaris PHMJ Jemaat GPM Bethabara Klasis Kota Ambon tahun 2010 – 2020, Ketua PHBG Klasis Kota Ambon tahun 2020 – 2025, Wakil Sekretaris PHBG Sinode GPM tahun 2015 – 2025, Ketua bidang Sertifikasi Aspekido tahun 2008 – 2013, Ketua POBSI Provinsi Maluku tahun 2008 – 2018, Ketua PP Persekutuan Warga Beilohy Ambon tahun 2023 – 2027, Sekretaris PP Persekutuan Warga Beilohy Ambon tahun 2019 – 2023, Ketua bidang Organisasi PTMSI Perbakin Provinsi Maluku tahun 2018 – 2023, serta tugas – tugas lain yang diemban di partai, gereja dan masyarakat.
Di DPRD Kota Ambon Upulatu juga pernah menjabat sebagaai Sekretaris Fraksi PDI Perjuangaan Kota Amboon tahun 2014 – 2024, Wakil Ketua Sementara DPRD Kota Ambon tahun 2024, Ketua Komisi II DPRD Kota Ambon tahun 2017 – 2019, Ketua Badan Kehormatan tahun 2019 – 2022, Ketua badan pembuat Perda tahun 2022 – 2024, Ketua – ketua Pansus yang dipercayakan oleh fraksi selama 10 tahun.
Prestasi demi prestasi juga diraih oleh Upulatu selama menjabat sebagai anggota DPRD Kota Ambon. Salah satunya adalah, pernah membawa Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Kota Ambon meraih Anugerah Legislasi dari Kementerian Hukum dan HAM pada tahun 2023.
Selain itu, adanya sejumlah program untuk turut mendukung program pemerintah lewat Dinas PKRP Kota Ambon, dan Balai Perumahan tentang rumah tidak layak huni, yang telah dieksekusi dalam kurun waktu 5 tahun, kurang lebih 136 unit rumah, dan delapan unit rumah dibangun baru.
Tak hanya itu, ia pun turut mendukung program pemerintah lewat BPJS Ketenagakerjaan bagi kelompok pekerja mandiri non penerima upah, seperti tukang becak, ojek, penjual jajanan dan lain-lain, yang diikutkan sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan, dan dibantu perorang dan didaftarkan untuk bulan pertama sampai ketiga dengan besaran Rp 16.800 sejak 2017-2024, kurang lebih 1.128, yang meliputi tiga kecamatan, yakni Sirimau, Baguala, dan Nusaniwe.
Dari sekian peserta itu, yang mengikuti BPJS Ketenagakerjaan, meliputi jaminan kecelakaan kerja dan kematian. Diantaranya, ada tiga ahli waris yang menerima santunan dari BPJS Ketenagakerjaan sebesar Rp 42 juta, akibat suaminya meninggal dunia. Yakni keluarga, M. Ferdinandus, B. Pentury, dan M. Patty, yang berada di Negeri Soya, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon.
Dari dua kegiatan andalan yang menjadi konsen dari Upulatu, akan didorong siapapun walikotanya untuk segera mengintervensi APBD, dalam rangka menjawab persoalan-persoalan itu, karena lima tahun ini akan ada program lain, yaitu penyediaan bak penampung bagi warga yang tinggal di daerah ketinggian, seperti Soya, Gunung Nona dan lain-lain.
Upulatu memang memiliki komitmen terhadap nilai-nilai moral dan kemanusiaan dengan mengedepankan kejujuran yang mendasari perjuangannya. Ia juga memiliki keberaniannya dalam mengambil keputusan sulit. Tak hanya itu, keteguhan dan keberaniannya dalam memperjuangkan keadilan patut dicontohi.
Sosok Lucky Leonard Upulatu Nikijuluw, S.Pi, M.Si bisa menginspirasi masyarakat melalui keteguhan, keberanian, dan komitmen terhadap nilai-nilai yang diperjuangkan. Selain itu, melalui perjalanan hidup Upulatu, masyarakat dapat belajar tentang kekuatan karakter dan prinsip dalam menghadapi tantangan besar.
Kita juga bisa melihat bagaimana figur seorang Upulatu meniti kehidupannya, yang semuanya berangkat dari bawah. Tidak ada yang instant yang mendapatkan hasil tanpa kerja keras. Semuanya berjuang dengan bermandikan keringat. MERDEKA! (M13E)
Average Rating