Ambon, Malukuexpose.com – Walikota Ambon Bodewin M Wattimena memerintah Inspektorat Kota Ambon melakukan audit ke Pemerintah Negeri (Pemneg) Hative Besar terkait pengelolaan uang setoran dari Hasil Galian C PT. Prima Jaya.
Hal ini ditegaskan Walikota Ambon, Minggu (16/06/25) guna menindaklanjuti aksi demo oleh masyarakat Hative besar yang meminta transparansi dari pengelolaan galian C.
“Saya sudah minta inspektorat untuk turun lakukan audit besok, terkait pengunaan dana sumbangan beberapa tahun terakhir dari pihak pengelola PT. Prima Jaya kepada Pemerintah Negeri Hative Besar,” tegasnya Wattimena.
Langkah Audit yang dilakukan oleh Inspektorat ini, lanjutnya guna memberikan kepastian terhadap masyarakat terkait pengunaan dan peruntukan dari anggaran yang diberikan oleh pihak pengelola.
“Jadi masyarakat negeri harus memberikan ruang untuk Pemerintah Negeri agar dapat menjawab apa yang menjadi tuntutan,”.
“Olehnya itu, besok kan inspektorat sudah turun lakukan Audit, tinggal kita menunggu agar bisa mengetahui hasil berapa jumlah yang disetor setiap tahun, kemudian penggunaannya untuk apa saja ada buktinya atau tidak. Ya, kira-kira seperti itu,” jelasnya.
Olehnya itu, diharapkan untuk masyarakat Hative Besar tidak mengambil langkah sepihak dalam melakukan penutupan, penghentian atau dan lain-lain yang dapat mengakibatkan kesalahpahaman.
Dijelaskan, sejauh ini kan pihak pengelola tambang terus memberikan kontribusi sesuai dengan kesepakatan.
Maka hendaknya masyarakat tidak mengambil langkah hukum sendiri untuk menghentikan, menutup, dan sebagainya.
“Jadi sepanjang pengelolaan itu berjalan sesuai dengan ketentuan, kita menghargai proses perizinan yang sudah lengkap yang dimiliki oleh pihak pengelola. Kalau ada ketidakpuasan dari kelompok masyarakat soal penggunaannya penggunaan sumbangan dari pengelola kepada pemerintah negeri, ya nanti kami akan minta Inspektorat untuk memeriksa. Tetapi tidak ada kewenangan mereka juga untuk melakukan penutupan, kan seperti itu, ” pungkasnya. (M13E)
Average Rating