Malukuexpose.Com-Bupati Kabupaten Maluku Tenggara (Marla) M. Thaher Hanubun (MTH) menyatakan, selama kepimpinannya dengan wakil Bupati Petrus Beruatwarin, selama lima tahun telah membangunkan infrastruktur jalan serta jembatan untuk membuka Keterisolasian kabupaten Marla.
Sejak tahun 2019 hingga 2023, sudah sekitar 206,9 ruas jalan, dan 11 jembatan yang dibangun, di wilayah Kecamatan Kei Besar dan Kei Kecil.
“Jadi pembangunan baru itu ada 29,25 Km, rekonstruksi 122,01 Km, pemeliharaan 13,82 Km, dan pemeliharaan rutin 41,82 Km. Sementara untuk jembatan itu ada sekitar 77,00 meter yang dibangun,” ungkap Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Malra, Herling Priartha kepada wartawan, di ruang kerjanya, Kamis (12/10/2023).
Dia mengaku, untuk tahun 2019, ada sekitar 20 ruas jalan yang dibangun, kemudian tahun 2020 ada sekitar 9 ruas jalan yang dibangun, tahun 2021 ada 21 ruas jalan, sementara di tahun 2022 ada sekitar 16 ruas jalan yang dibangun, dan di tahun ada sekitar 13 ruas jalan yang dibangun. Totalnya ada sekitar 79 ruas jalan yang dibangun sejak tahun 2019-2023.
“Sementara untuk jembatan itu, pada tahun 2019 kita telah membangun 3 buah jembatan, kemudian di tahun 2021 ada sekitar 5 buah jembatan yang dibangun, dan tahun 2022 itu ada sekitar 3 buah jembatan yang sudah kita bangun. Jadi totalnya itu, ada sekitar 11 jembatan yang dibangun oleh Pemkab Malra, melalui Dinas PUPR,” ujar Priartha.
Priartha berharap, dengan adanya pembangunan jalan dan jembatan ini, maka akan membuka keterisolasian antara satu wilayah dengan wilayah yang lain, dan juga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat, di Kecamatan Kei Besar dan Kei Kecil, Kabupaten Malra.
Sebelumnya, Bupati Malra, M. Thaher Hanubun meninjau sejumlah infrastruktur jalan maupun kesehatan, yang ada di Kecamatan Kei Besar Selatan, Kabupaten Malra, Selasa (10/10/2023).
Ada ruas jalan yang dibangun baru, dan ada juga jalan yang diperbaiki. Pantauan wartawan di lapangan, jalan yang awalnya rusak berat, diperbaiki hingga terlihat seperti jalan yang dibangun baru.
Bupati Malra, M. Thaher Hanubun mengatakan, jalan-jalan tersebut dibangun dari Dana Alokasi Khusus (DAK), dan sebagian dari APBD Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malra. Namun yang terbesar adalah, melalui DAK.
“Jalan-jalan yang kita lewati ini awalnya mengalami kerusakan yang berat, sehingga sering menyebabkan kecelakaan. Sehingga Pemkab Malra berinisiatif untuk melakukan pemeliharaan terhadap jalan-jalan tersebut,” kata Hanubun disela-sela peninjauan.
Lebih lanjut Hanubun mengatakan, jalan-jalan yang dibangun bukan saja berasal dari DAK dan APBD Kabupaten Malra, tetapi ada juga yang berasal dari APBN melalui BPJN Wilayah Maluku.
“Untuk Kecamatan Kei Besar sudah sekitar 70 persen progresnya. Kita berharap, di tahun-tahun berikutnya, proses pembangunan jalan dan jembatan bisa terus kita lakukan, agar konektivitas satu daerah dengan daerah yang lain bisa terwujud,” tandas Hanubun.(Al)
Average Rating