Saumlak,Malukuexpose.com-Calon Bupati, dr Julianus Aboyaman Uwuratuw dan Polikarpus Lalamafu bersama tim pemenangan melepaskan burung merpati, sebagai tanda sebuah komitmen Boy, Poli siap memenangkan pilkada dengan Damai.
Calon Bupati dengan akrab di sapa dr Boy di dampingi oleh wakilnya Poli Lalamafu untuk menyampaikan komitmen politik kepada masyarakat bahwa Damai itu indah, Damai itu bagian dari iman, untuk itu, menjadi pemimpin harus melayani dengan hati yang bersih, tulus serta berpatokan pada budaya Duan dan Lolat
Pada pilkada 2024 ini, Rakyat akan memilih Pemimpin untuk 5 tahun mendatang harus lah ber hati hati, memili Pemimpin yang baik, yang Takut akan Tuhan, ujar dr Boy.
Iya juga mengingatkan apa yang terjadi di saat ini, di negri Tanimbar manis e ini, merupakan akibat dari Rakyat memilih di pilkada lima tahun yang lalu, dan jika rakyat Tanimbar mau hal yang sama, maka kondisi Tanimbar ini akan terus berlanjut hingga 2029,”tandasnya.
Dalam orasi tersebut, Calon Bupati dengan No urut 4 ini mengatakan angka kemiskinan ekstrim yang tertinggi di Maluku ini, ada di kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Tanimbar saat ini tidak baik baik karna indeks pembangunan manusia, kita berada di urutan no dua dari belakang,ibarat tanimbar saat ini ada sakit kangker,dan apa itu kangker? tumor ganas, untuk itu Tanimbar butuh seorang dr yang tepat yaitu dr Ahli Beda.
Di sisi lain Boy mengilustrasikan tentang seorang pemimpin atau kepala Daerah, ibarat seperti orang tua sayang anak anaknya, orang tua harus siapkan makanan yang bergizi agar anak anaknya makan, menjaga kesehatan anaknya agar tak sakit, memberikan pendidikan yang layak agar anak anaknya terdidik, untuk itu kesehatan perlu di utamakan sehingga anak anak dalam menimpa ilmu pun baik, maka di situlah kita mampu melahirkan anak anak Tanimbar yang berkualitas, cerdas dan tanggu, sehingga bisah siap untuk menyambut blog migas di KKT.
Bapak Ibu yang ada di lapangan mandriak ini, maupun yang ada dari ujung Selaru sampe ke molomaru, memilih pemimpin yang baik punya hati yang luas, dan kami adalah Laki laki yang baik, yang tidak perna melabor cinta sembarang, tapi kami akan tetap dan selalu mencintai Rakyat.
Boy-Poli dalam menutup orasi Damai dan di akhiri dgn sebua pantun, Buah di bungkus di sapu tangan, jeruknya manis tangkainya Empat, BOY-POLI Laki laki Bae Lebih pantas Pimpin Tanimbar.(M17E)
Average Rating