Ambon, Malukuexpose.com – Pengaspalan jalan Terminal A1 dan A2 Mardika, Kota Ambon yang dikerjakan dari pekan lalu hingga kini diduga “Amburadul/Asal-asalan”.
Hal ini dikarenakan, kondisi jalan yang berlubang dan tidak rata enggan tidak di lakukan Patching terlebih dulu, melainkan langsung diaspal.
Padahal metode pekerjaan Patching Jalan (Penambalan) bertujuan untuk memperbaiki berbagai kerusakan yang terjadi pada badan jalan, khususnya pada lapisan perkerasan dengan penutup aspal.
Jika melihat kondisi jalan didalam Terminal A2 yang begitu parah, proses Patching sangatlah diperlukan sebelum melakukan pengaspalan agar menghasilkan kualitas jalan yang dapat bertahan lama.
Anehnya lagi, proses pengaspalan tersebut berbeda dengan penjelasan Pj Walikota Ambon, Bodewin Wattimena bahwa akan dilakukan perbaikan drainase terlebih dulu baru pengaspalan. Tapi pada kenyataan di lapangan, pengaspalan dilakukan terlebih dulu.
Proyek senilai Rp 1,7 Miliar bersumber dari APBD Kota Ambon 2023 itu, diduga dikerjakan oleh CV Ralmida Jaya, sejak tanggal 15 November 2023, diawali dengan pengaspalan di Terminal A2.
Diketahui, proyek pengaspalan di Terminal A1 dan A2 Mardika itu merupakan Program Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon melalui Dinas Perhubungan (Dishub).
Dan proses pengaspalan di dalam kawasan Terminal A2 dari 15 November 2023 hingga saat ini terbilang cukup cepat.
Menyikapi hal ini, Ketua Komisi III DPRD Kota Ambon, Margaretha Siahaya, Senin (20/11/23) kemarin mengatakan, pihaknya akan melakukan tinjauan ke lokasi pengaspalan di Terminal Mardika.
“Setelah semua agenda di DPRD Kota Ambon selesai, kita akan jadwalkan untuk melakukan tinjauan ke Terminal Mardika. Mungkin pekan depan,”kata politisi Golkar ini.
Diakuinya, jika pekerjaan pengaspalan dilakukan diduga tanpa adanya proses Patching terlebih dulu, otomatis jalan yang dihasilkan pasti diragukan dalam segi kualitas.
“Tapi semua itu kan masih dugaan. DPRD Kota khususnya Komisi III akan cek langsung ke lapangan nanti. Sebab harapan kita semua, jalan yang dikerjakan ini harus berkualitas dan tahan lama, tidak boleh asal-asalan,”tandasnya. (**)
Average Rating