Dinkes Targetkan Vaksinasi Masal Tahap Ke II Mencapai 50.000 Orang
MALUKUEXPOSE.COM,AMBON-
Dinas kesehatan (Dinkes) kota Ambon menggelar Vaksinasi massal lanjutan dari tahap ke II yang ditargetkan mencapai 50.000 orang untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) provinsi maupun kota dan masyarakat kota Ambon.
Kepala Dinas kesehatan Kota Ambon Wendy Pelupessy mengatakan, vaksinasi yang dilakukan secara massal ini, akan dilaksanakan terhitung dari tanggal 19 sampai 31 Mei 2021 mendatang, yang berlokasi di tribun lapangan merdeka Ambon.
Vaksin yang dipakai dalam kegiatan Vaksinasi massal tersebut ialah Vaksin Astravaneca batch 514. Yang akan berfokus pada seluruh pelayan publik, yang pada jadwal vaksinasi tahap kedua tak sempat melaksanakannya. Termasuk di dalamnya para lansia.
“Jadi mulai dari lansia, kemudian pelayanan publik (ASN termasuk guru-guru) pelayanan publik lainnya (RT/RW, kader, pedagang, pelaku usaha, kemudian sopir baik angkutan umum dan online, ojek baik online, maupun manual,” ungkap Pelupessy Ditribun Lapangan Merdeka Ambon, Rabu (19/5/2021).
Lanjutnya, vaksinasi tahap kedua ditargetkan mencapai 50.000 orang. Namun, pada kenyataannya tak mencakupi targetan tersebut, maka vaksinasi masal ini dilaksanakan. Ujarnya
“Kita punya target untuk pelayanan publik kan 50.000 untuk tahap dua itu, sedangkan sampai sekarang baru mencapai 37.481 orang,” ungkapnya.
Diakuinya, masih tersisa 12.519, yang masih harus terus dikejar, dengan tujuan agar mencapai Heard Imunity. “Sisanya itu yang kita akan kejar sebanyak mungkin yang belum tervaksinasi,” kata kadis kesehatan
Pelupessy mengungkapkan, tak hanya petugas pelayan publik yang telah disebutkan tadi namun seluruh pelayan rumah kopi, kafe, petugas koperasi (yang melakukan penagihan) di lapangan, sampai kepada para lansia juga diharapkan akan melakukan vaksinasi masal ini.
“Kami berharap, yang masuk didalam sasaran itu dapat tervaksinasi semua sampai tanggal 31 Mei ini,” harapnya.
Untuk diketahui, dari total jumlah yang telah tervaksinasi (37.481), di dalamnya terdapat total lansia yang telah mengikuti vaksinasi yakni 8.608 jiwa.