MALUKUEXPOSE.COM,SAUMLAKI-Dalam rangka memperingati HUT ke-22, pada tanggal 4 Oktober 2021, DPRD Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKt) yang dijuluki Bumi Duan Lolat gelar Sidang Paripurna Istimewa Kesenian, Saumlaki.
Pasalnya, perayaan HUT ke 22 hanya dihadiri 9 anggota dan 2 pimpinan DPRD dari total 25 kursi, dan tidak adanya kehadiran Wakil Bupati Agustinus Utuwally, namun sidang istimewa tetap berjalan hikmat. Dimana, turut dihadiri Sekda Ruben Moriolkossu unsur Forkopimda, SKPD, Asisten, sekwan, staf ahli, camat, tokoh masyarakat, tokoh agama, ormas/pemuda, organisasi wanita, media dan segenap tamu undangan. Para tamu undangan termasuk Forkopimda dengan mengunakan pakianadat Tanimbar.
Ketua DPRD Jaflaun Batlayeri, mengatakan rapat paripurna istimewa DPRD KKT masa sidang III, dalam rangka memperingati HUT KKT ke 22 tahun, sebagai bentuk refleksi antara DPRD dan Pemda yang memiliki keberpihakan kepada kepentingan masyarakat.
“Kita semua tahu kalau tujuan dari reformasi birokrasi adalah terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik dengan aparatur berintegritas tinggi, produktif, dan melayani secara prima dalam rangka meningkatkan kepercayaan publik,” tandasnya.
Sementara Bupati Petrus Fatlolon, menyatakan, peringatan HUT kabupaten KKT ke 22 dengan tema Tanimbar Tangguh, Tanimbar Tumbuh, menjadi harapan bersama ditengah berbagai ujian pandemi bisa dicapai dengan bahu membahu, saling bergandengan tangan.
“Rentang sejarah selama 22 tahun ini telah banyak karya membangun daerah kearah yang lebih baik, guna capai kesejateraan rakyat Tanimbar, karena mengingat tugas kita untuk lanjutkan estafet pembangunan,” ucapnya.
Kesempatan itu, Bupati Fatlolon, mereflesikan secara umum capaian pembangunan dari tahun 2016 – 2020. Dimana untuk bidang pendidikan telah mencapai 85 persen untuk harapan sekolah bila dibandingkan sebelumnya hanya 60 persen. Bidang kesehatan juga alami penurunan angka untuk kematian ibu dan bayi. Bidang pekerjaan umum, untuk jalan yang dukunya baru terkenoksi 37 persen, sekarang sudah 56 persen. Untuk.rumah layak huni nol persen, namun tahun 2020 naik 54 persen.
“Ketahanan pangan di tahun 2016 itu rendah, hanya 15 persen. Namun tahun 2020 telah capai 35 persen. Komsumsi energi kita dulu hanya 1.826 persen, sekarang naik 2.011 persen. Begitu juga cakupan pelayanan Adminduk oleh Dukcapil dari 36 persen, naik ke 68 persen,” beber Bupati.
Bupati Fatlolon, menyampaikan permohonan maaf, karena tidak dipungkiri masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki kedepan terutama dalam masa pandemi ini. Pasalnya dalam RPJMD belum bisa terlaksana secara baik, sehingga berpengaruh pada capaian kinerja Pemda.
“Ini merupakan tahun terakhir kami pasangan bupati dan wakil bupati periode 2017 – 2022. Kami atas nama Pemda patut sampaikan terima kasih kepada para pendiri kabupaten ini atas jasa dan pengabdian terbaik untuk Tanimbar. Selamat ulang tahun negeriku, Bumi Duan Lolat tercinta,” kunci Bupati Fatlolon. (**)
