MALUKUEXPOSE.COM,AMBON-Guna memperdalami pembahasan pokok-pokok dan fungsi Amggaran Pemdapatan Belanja Daerah (APBD) 2002 dalam menjawab kebutuhan masyarakat, maka 35 Anggota DPRD Kota Ambon sangat membutuhkan bimbingan dan pembekalan dari Mentri Dalam Negeri (Mendagri).
Demikian disampaikan Kepala pusat pengembangan kompetensi pemerintahan Dirjen BPSDM Kemendagri Rohayati Basrah kepada Wartawan di Ambon kemarin. Pasalnya, kegiatan workshop bersama Anggota DPRD Kota Ambon telah dilakukan dua kali. Bahkan fungsi DPRD sangat berat terutama dalam fungsi anggaran, disamping legislasi dan pengawasan.
Sementara ketua DPRD Kota Ambon Ely Toisuta menyatakan, 35 anggota DPRD dalam melaksanakan kegiatan Workshop selama dua hari bersama Kemendagri, dapat menyerap sejumlah diimplementasikan dalam Tupoksi DPRD.
Menurutnya, Selama dua hari workshop 7-8 Oktober, tiga narasumber kompeten dari Kemendagri yakni, Dr. Suwarly, MSi ; Widyaiswara badan pendidikan dan pelatihan (Diklat) Kemendagri dengan materi pendalaman Permendagri nomor 17 tahun 2021 tentang pedoman penyusunan RKPD tahun 2022, Dr. Sugeng Haryono, staf ahli Menteri Dalam Negeri (Mendagri) bidang kemasyarakatan dan hubungan antar lembaga ; optimalisasi fungsi pengawasan DPRD, Dr. Sumule Tombo, kepala pusat Litbang di Balitbang Kemendagri. materi tentang kebijakan penyusunan APBD 2022 sesuai dengan Permendagri.
Sedangkan Anggota DPRD Kota Ambon Partai PKB Gunawan Mochtar menambahkan, ” Momen kegiatan Workshop selama dua hari sangatlah berharga, karena merupakan pegangan buat wakil rakyat, sehingga jika ada anggota yang tidak mengikuti kegiatan tersebut sangat rugi.(**)
