MALUKUEXPOSE,NAMROLE-Wakil Ketua DPD RI, Letjen TNI Marinir (Purna) DR Nono Sampono, mengelar kegiatan reses DPD RI selama Dua hari, Senin 1 hingga Selasa 2/8 2022 berlangsung di Kabupaten Buru Selatan.
Kedatangan Sampono bersamaa rombongan ke Namrole, Ibukota Kabupaten Buru Selatan menggunakan Pesawat Trigana Air dari Kota Ambon menuju Namrole, dan di jemput Sekertaris Daerah Iskandar Walla bersama jajarannya, Wakil Ketua DPRD, La Hamidi, TNI/ Polri dan sejumlah toko Agama, Adat dan tokoh Masyarakat di Lapangan terbang (Lapter) Namrole Senin 1/8 2022.
Dari Lapter menuju Kantor Bupati, untuk melakukan pertemuan bersama didampingi Sekda, Iskandar Walla, Wakil Ketua DPRD, La Hamidi, Kapolres Buru Selatan, AKBP M Agung Gumilar bersama Anggotanya, pimpinan OPD di Lingkup Pemda Bursel dan Kantor perwakilan Pertanahan.
Usai pertemuan dengan jajaran OPD dilingkup Pemda Bursel, Nono Sampono bersama robongan di damping, Sekda, Wakil Ketua DPRD dan Kapolres menuju pejabat perwakilan Kantor Pertanahan, selesai bertemu dengan jajaran perwakilan Kantor Pertanahan, rombongan kembali menuju Kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) dan berakhir kembali menuju Kantor Bawaslu.
Selanjutnya usai makan malam di Hotel Golden Alfris pukul 8.00 wit, Nono Sampono bersama rombongan melakukan Audes dengan Kepala Desa SE Kecamatan Namrole, Kegiatan tersebut berlangsung di Hotel Golden Alfris dan berakhir dengan istirahat malam.
Hari Selasa 2/8 2022 pukul 10.00 wit, Nono Sampono dan rombongan menggelar 4 Filar Kebangsaan Bela Negera bersama sejumlah siswa dan siswi di Kota Namrole, berlangsung dilokasi SMA Negeri 2 Namrole
Dimana setelah usai kegiatan itu, Sampono bersama rombongan menuju Kabupaten Buru, guna melaksanakan reses yang sama.
Wakil Ketua DPD RI, Letjen TNI Marinir (Purna) DR Nono Sampono menyatakan, kehadiran di Kabupaten Buru Selatan untuk melakukan Reses di kawasan timur dalam melihat potensi wisata yang perlu di kembangkan termaksud peningkatan ketahanan pangan dan tol laut supaya dapat mendongkrat perekomomian daerah ini.
Sementara dalam tatap muka dengan Komisi penyelengara KPUD dan Komisi Pengawasan (Bawaslu) dirinya mengaku sudah dua kali melakukan pertemuan dengan KPUD, karena dinilai KPUD merupakan Lembaga penentu Pemilu serentak di tahun 2024.
“Saya memberikan aspresiasi kepada komisi penyelengara atas terselenggaranya Pilkada Bupati Bursel tahun 2020 karena tidak ada pelanggaran yang dibawa kerana Hukum,”ungkap Sampono.
Selain itu Kata Sampono, Pelaksanaan Pemilu serentak pada tahun 2024 nanti, KPUD Bursel tetap mengacu pada Kaidah – Kaidah Demokrasi dan selalu bekerja sama dengan pihak Polri maupun TNI, sehinga bila tejadi komplik bisa dapat diatasi bersama- sama.
Sampono minta, Bawaslu Bursel, bila Pemilu serentak tahun 2024, perlu persiapan adanya, antisipasi terjadi Komplik agar bagaimana Komplik dapat diatasi, untuk tidak terjadi Komplik berkepanjangan.
“Saya berharap untuk selalu bekerja sama dengan pihak Kepolsian maupun TNI” Harap Sampono.(AK)
Average Rating