Ambon, Malukuexpose.com – Guna meramaikan HUT ke 450 Kota Ambon Dinas Pendidikan (Disdik) mengelar kegiatan Gebyar Taman Kanak-kanak Sekota Ambon Tahun 2025, Rabu (10/09/25) di West Room Hotel Elisabeth.
Kegiatan ini pun di buka secara resmi oleh Ketua TP-PKK Kota sekaligus Bunda Paud Lisa Wattimena yang didampingi oleh Kepala (Disdik) Kota Eddy Tasso dan Kabid Paud (Disdik) Kota Yasmi Budyatin.
Dalam sambutan Wattimena, pertama-tama mengucapakan apresiasi bagi Dinas Pendidikan Kota Ambon, IGTKI, para Kepala Sekolah, para Guru dan para orang tua yang hari ini sudah menyelenggarakan dan mensukseskan kegiatan Gebyar TK bagi anak-anak hebat di Kota Ambon.
Menurutnya, gerakan ini menjadi bagian dari strategi pemerintah yang tidak hanya melibatkan pihak sekolah, tetapi juga melibatkan peran dari orang tua, keluarga bahkan masyarakat secara luas.
“Saya juga ingin mengingatkan kepada kita semua untuk selalu menerapkan 7 kebiasaan anak Indonesia hebat bagi semua anak di Kota Ambon, yakni bangun pagi, beribadah, Berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, tidur cepat,” ucapnya.
Tentunya, hal ini berguna untuk membangun generasi Indonesia, yang siap menghadapi tantangan global dengan karakter kuat dan kepribadian unggul menuju Indonesia emas tahun 2045.
“Gebyar TK hari ini menjadi bagian dari komitmen kita semua untuk memberikan pendidikan yang inovatif, kreatif dan menyenangkan bagi anak-anak, juga sebagai bagian dari dukungan kita semua bagi Kota Ambon di usia 450 tahun dengan mendukung Kota Ambon sebagai kota musik dunia,” tuturnya.
Dengan tema HUT ke-450 Kota ambon yakni “Bergerak Bersama Par Ambon Maluku Deng Indonesia Pung Bae”, Bunda Lisa berharap semua dapat bergandengan tangan, bergerak, berkomitmen serta bekerjasama untuk mendukung perkembangan pendidikan anak-anak sejak dini.
“Kita ciptakan lingkungan yang sehat, aman dan penuh kasih sayang agar anak-anak di Kota Ambon dapat bertumbuh menjadi generasi yang cerdas, kreatif dan berkarakter guna pembangunan dan kemajuan Kota Ambon ke depan,” pintanya.
Sementara Kabid Paud juga menambahkan, dalam rangka mewujudkan Kota Ambon yang cerdas maka Kota Ambon telah mengimplementasikan program Wajib Belajar 13 Tahun dengan mewajibkan setiap anak usia 5-6 tahun bersekolah di TK, KB maupun SPS.
Hal ini dikarenakan bahwa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan fondasi penting dalam membentuk generasi masa depan yang cerdas, kreatif, sehat, dan berkarakter. Pada masa inilah anak-anak berada pada tahap perkembangan emas), di mana stimulasi yang tepat akan berdampak besar pada tumbuh kembang mereka.
Oleh karena itu, kegiatan yang memadukan seni, olahraga, dan kreativitas sangat dibutuhkan untuk menumbuhkan potensi anak secara menyeluruh.

“Kota Ambon, yang telah mendapat pengakuan UNESCO sebagai Kota Musik Dunia, memiliki kekayaan budaya dan seni yang dapat menjadi sumber inspirasi bagi pembinaan karakter anak,”
“Dan mampu Musik, bahasa sebagai universal, menumbuhkan rasa percaya diri, membangun kerjasama, serta mengasah kepekaan rasa sejak dini,” tambahnya.
Harapannya, dari Gebyar TK Sekota Ambon dapat mengembangkan ketrampilan, peningkatan, kepercayaan diri dan pembelajaran dari kemenangan maupun kekalahan. Serta membangun kemampuan melatih anak dalam mengambil keputusan dan mengahadapi tantangan.
“Semoga wadah ini bisa menjadi kreativitas, keceriaan dan semangat kebersamaan dalam menumbuhkan kecintaan untuk Seni, Musik dan budaya di Kota Ambon,” harapnya.
Terlihat dalam Gebyar TK dengan tiga mata lomba: Fashion Show menggunakan baju casual, Nyanyi Solo lagu Manise Manise disertai pantun yang diciptakan sendiri oleh guru maupun orangtua anak, serta Senam Anak Indonesia Hebat yang menerapkan 7 kebiasaan anak Indonesia. (M13E)


Average Rating