MALUKUEXPOSE.COM,NAMROLE,- Organisasi Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kabupaten Buru Selatan (Bursel) gelar demo di depan pelataran Kantor Bupati Bursel dengan suara lantang meminta Bupati, Wakil Bupati dan 20 Anggota DPRD untuk segera manggil Kadis Perhubungan, Kadis PUPR,Kadis Perhubungan dan Kabag untuk meminta penjelasan.
“Jadi Ketiga pejabat tersebut yakni, Kadis PUPR, Melkior Solissa, Kadis Perhubungan, La Ode Adam Malik dan Kabag Pemerintahan Setda Bursel, Ridwan Nyio, pemaggilan tersebut terkait dengan kinerja roda pemerintahan berjalan tidak maksimal,” ungkap Kordinator Lapangan (Korlap), Taha Saliu didampingi Ketua dan Sekertaris GMNI, Epot Latbual- Josias I, Lesbatta saat melakukan orasi di depan kantor Prmkab Namrole.
Menurutnya, kinerja Dinas Perhubungan, dimana diduga telah melakukan pungli di Tiga pangkalan Spied Boad, yakni, pangkalan Kecamatan Ambalau, Leksula dan pangkalan Kecamatan Kapala Madan” Teriak Organisasi GMNI.
Dijelaskan, mulai dari tahun 2018 hingga 2021, penarikan retribusi dimaksud selama ini tidak dimasukan dalam Kas Daerah, tetapi penarikan retribusi masuk di kantong pribadinya, olehnya itu GMNI mempertegas kepada Bupati dan Wakil Bupati bersama pimpinan dan anggota DPRD untuk segera memanggil Dinas dan Kabag terkait untuk dipertanggung jawab anggaran tersebut” Teriak Korlap.
Sementara itu, Ketua GMNI, Epot Latbual minta Bupati dan wakilnya serta 20 Anggota DPRD untuk dapat memanggil Dua Kadis dan Kabag Pemerintahan dimana Kadis PUPR, Melkior Solissa berjanji bila Bupati dan Wakil Bupati terpilih, apabila dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati siap untuk menempati Pendopo yang baru.
“Hingga kini Kata Latbual, rumah Pendopo tersebut belum ditempati Bupati dan Wakil Bupati pada hal janji Kadis PUPR hanya retorika belakah, sementara anggaran APBD Bursel setiap tahun untuk rehabilitasi, maka dari itu Kami dari GMNI pertegas untuk segera memanggil dinas PUPR untuk mempertanggung jawab kinerjanya,”ungkap Latbual.
Disamping itu Sekertaris GMNI, Josias I Lesbatta, dalam orasi, Meminta Bupati dan Wakil Bupati bersama DPRD Bursel, untuk memanggil Kabag Pemerintahan Setda Bursel untuk mempertanyakan masalah Batas wialayah administrasi Desa di 81 Desa di Enam Kecamatan di Kabupaten ini, batatas wilayah antara desa juga belum di selesaikan di Enam Kecamatan, namun hingga kini tak kunjung diselesaikan” Teriak Sekertaris GMNI.
Dengan demikian Wakil Bupati Bursel, Gerson Eliaser Selsily bersedia menerima Pendemo menghadirkan Kadis PUPR, Mekior Soulissa, Kadis, Perhubungan, La Ode Adam Malik dan Kabag Pemerintahan Setda Bursel, Ridwan Nyio.
Dalam pertemuan bersama Pendemo, Wakil menyampaikan di dalam pertemuan itu berharap kepada kepada Ke Tiga pejabat tersebut untuk dapat memperbaiki dan juga menyelesaikan apa yang disampaikan Pendemo” Ujar Wakilupati Bursel. (**)