Ambon, Malukuexpose.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ambon, Hadiyanto Junaidi, menggelar Reses Masa Sidang I Tahun Sidang 2025/2026 dengan format yang unik dan penuh keakraban.
Reses untuk Daerah Pemilihan (Dapil) Kecamatan Sirimau ini diselenggarakan bersama sejumlah awak media, menciptakan sinergi antara wakil rakyat, pers, dan masyarakat.
Kegiatan penting yang menjadi kewajiban kerja dewan ini dilaksanakan pada Selasa, (09/12/25) bertempat di lokasi yang santai namun strategis, yakni Cafe Robot di kawasan Galunggung, Ambon.
Hadiyanto Junaidi, yang dikenal aktif menyuarakan kepentingan warga Sirimau, memilih pendekatan kolaboratif dengan melibatkan langsung insan pers.
Tujuannya adalah memastikan setiap aspirasi yang diserap dapat terpublikasi secara cepat dan akurat, serta mendapat perhatian serius dari eksekutif.
“Keterlibatan rekan-rekan wartawan dalam Reses ini adalah bentuk komitmen kami wakil rakyat untuk transparansi. Pers adalah jembatan informasi. Dengan duduk bersama, kami berharap aspirasi warga Sirimau bisa segera diangkat dan ditindaklanjuti,” ujar Hadiyanto.
Dalam proses reses ini, sambil menukar pikiran dengan Para wartawan, dirinya juga menyampaikan sejumlah isu krusial dari Kecamatan Sirimau menjadi sorotan utama.
Yang dimana dalam kecamatan Sirimau sangat membutuhkan Peningkatan Infrastruktur seperti, :
“Permintaan perbaikan jalan, lampu penerangan, drainase dan pembangunan talud,” akuinya.
Selanjutnya, Pemberdayaan UMKM seperti usulan progam pelatihan dan bantuan modal bagi UMKM di wilayah Sirimau.
“Dan layanan publik yang diminta lebih berkualitas dalam layana administrasi kependudukan di tingkat kecamatan,” bebernya.
Selain itu, Dirinya juga menyentil sedikit tentang aduan/aspirasi para pedagang di terminal A dan B Mardika Ambon yang tadinya baru diterima oleh Komisi II, terkait :
“Jam berjualan mereka di terminal yang kurang efektif yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah Kota Ambon,” ungkapnya.
Dirinya menegaskan, bahwa seluruh masukan-masukan yang dicatat dalam Reses dengan masyarakat dapil Sirimau II terkhususnya ini akan dirangkum dan diperjuangkan dalam rapat kerja di DPRD Kota Ambon.
“Kami membawa pulang seluruh aspirasi ini. Ini bukan hanya janji, tapi adalah kewajiban konstitusional kami. Sirimau membutuhkan perhatian, dan kami akan pastikan suara itu didengar di Balai Rakyat,” jelasnya kepada awak wartawan.
Menutupi reses ini, dikatakan kehadiran awak media dalam Reses ini diharapkan menjadi langkah awal untuk memperkuat fungsi pengawasan dan komunikasi publik DPRD Kota Ambon.
“Wartawan adalah jembatan untuk kemajuan suatu Kota yang sedang berkembang, karna dari penulisan lahirlah suatu pengembangan yang signifikan untuk Kota ini terkhususnya Kota Ambon,” akuinya.
Olehnya itu, “diharapakan DPRD, Pemerintah Kota, Negeri, Desa dan Kecamatan dapat membangun kolaborasi yang baik dengan Insan Pers agar semua dapat berjalan secara transparan,” harapnya sambil menutup reses sidang I masa sidang tahun 2025 – 2026. (M13E)
Average Rating