Ambon, Malukuexpose.com – Anggota DPRD Kota Ambon Dessy Halauw mengapresiasi dan mensupport program Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon Call Center 112 yang akan di launching di 7 September nanti.
Menurut, Program Call Center atau layanan terpadu ini sudah diberlakukan di seluruh Indonesia.
Dan sudah ada 160 lebih Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia sudah memakai dan meluncurkan layanan ini guna membantu masyarakat.
“Dan di hari ini, Kota Ambon sementara sedang menggagas nya, prinsipnya Komisi II sangat mensupport program Call Center 112 yang nantinya akan diluncurkan atau dilaunching,” akuinya usai lakukan rapat kordinasi bersama Opd-opd di Aula Vlingsingen, Balai Kota Ambon, Jumat (17/07/25).
Walaupun diketahui bersama, Pemerintah Kota Ambon masih mempunyai keterbatasan sarana-prasarana, infrastruktur yang masih belum memadai.
Tetapi tidak memutus semangat untuk tetap melakukan atau melaunching program ini.
“Pada prinsipnya DPRD pasti mendukung semua kegiatan Pemkot dalam mementingkan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat kota Ambon,” akuinya Srikandi Kecamatan Nusaniwe.
Dan adanya penolakan Call Center dari beberapa dinas dikarenakan Sarana-prasarana dan infrastruktur yang Tidka memadai, diakuinya hal ini sudah menjadi pembahasan di internal DPRD atau Komisi II bersama Dinas Kominfo Ambon.
Dan hal yang sama pun sudah pernah dilontarkan komisi II guna menyikapi program Call Center 112 ini yang nantinya segera diluncurkan.
Karena sejauh ini, diketahui bersama masih banyak dinas-dinas yang mempunyai kekurangan dalam sarana prasarana dan juga infrastruktur.
“Baik itu dari Damkar, Dinkes, BPBD, tentunya harus kita sadari semua itu masih kurang,” akuinya Politis Golkar.
Tetapi dengan kekurangan, ditegaskan apa Kota Ambon masih saja harus di posisi itu, tanpa harus bergerak untuk lakukan perubahan.
“Ini merupakan acuan untuk Pemkot Ambon untuk bisa bergerak lebih maju, karena diyakini saja dengan ada terobosan layanan terpadu seperti ini pasti ada jalan-jalan terbaik,” tegasnya. (M13E)
Average Rating