Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Kec. Baguala Sebanyak 59 Orang Selama 2 Bulan

MALUKUEXPOSE.COM- Anggota DPRD Kota Ambon, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Lucky Leonard Upulattu Nikijuluw terus melakukan program Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Bagi Pekerja Mandiri ke 59 orang selama 2 bulan di tahun 2023.

Dirinya mengatakan, perlindungan jaminan sosial Ketenagakerjaan ini sudah berlangsung dari Tahun 2022 hingga 2023 sekarang ini, yakni Kecamatan Sirimau meluputi Soya 435 orang, Batu Meja 76 orang, Rijali 33 orang, karpan 87 orang, Amantelu 97 orang, Amantelu 85 orang, Waihoka 54 orang, Letisel 123 orang dan Kecamatan Baguala meliputi Halong – Passo – Wailia berjumlah  59 orang yang baru saja di 2 bulan tahun 2023 ini.

“Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Bagi Pekerja Mandiri ini sesuai dengan amanat Undang-undang 40 tahun 2004 tentang sistim Perlindungan Jaminan Sosial Nasional yang bertujuan memberikan kepastian perlindungan dari kesejahteran bagi semua warga Negara,” katanya Nikijuluw, Minggu (04/06/23).

Menurutnya, apabila perusahan yang tidak melaksanakan Amanat UU 40 tahun 2004 dan Pergub 24 serta  Perwali 48 tahun 2011, harus diberikan sanksi administrasi.

“Sebagai Wakit Rakyat di Kota Ambon memiliki tanggungjawab melihat persoalan yang terjadi, dan terus mendorong Pemerintah untuk melakukan kontrol terhadap perusahan yang tidak melaksanakan amat UU, Pergub dan Perwali, dalam memberikan Perlindungan Jaminan Sosial bagi pekerja,” tegasnya.

Jadi untuk keseluruhan jumlah yang sudah menjadi Peserta Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Bagi Pekerja Mandiri dari 2022-2023, diakuinya sudah mencapai 873 orang. Dan 4 orang yang telah menerima  santunan jiwa.

Dirincikannya, “Kalau meninggal ahli waris akan mendapat Rp 42 juta, sedang para ojek yang melakukan aktifitas kerja  jika meninggal akan diberitan santunan sekitar Rp 72 juta dan anak-anak yang masih sekolah akan diberikan beasiswa  bertahap maksimal dua orang. Bahkan pekerja yang sakit akan disediahkan kls 2 untuk pemeriksaan nginap,” ujarnya

Lanjutnya, pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan, tidak lain untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat pekerja atas berbagai macam risiko yang mungkin terjadi. Seperti kecelakaan kerja, meninggal dunia, persiapan memasuki hari tua dan pensiun.

“Jaminan sosial ketenagakerjaan ini adalah sandaran bagi pekerja untuk keberlangsungan hidupnya. Karena itu pemerintah daerah terus mendorong perusahaan atau tempat kerja serta UKM, untuk selalui memberikan perlindungan bagi karyawan, pegawai atau tenaga kerja,”ucapnya.

Dirinya optimis, akan menargetkan di tahun 2023 peserta jaminan sosial ketenagakerjaan bisa mencapai 2000 orang.

Dan ditambahkan oleh warga, bahwa program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi masyarakat patut diapresiasi.

“Karena dengan adanya program seperti sudah dapat menjamin keselamatan kami kedepan,” tandasnya 

Mereka juga berterima kasih atas campur tangan wakil rakyat terutama pa Nikijuluw yang selalu mendukung memperlancar program ini kepada masyarakat terkhusus di Kota Ambon. (**)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Silahkan Bagikan :

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *