MALUKUEXPOSE.COM- Guna menyikapi kelangkaan Minyak Tanah (Mitan) di Kota Ambon dan Maluku, Sales Area Manager Retail Maluku PT. Pertamina, Wilson Eddi Wijaya mengatakan Pertamina telah salurkan minyak tanah (Mitan) di Maluku melebihi dari Kuota kebutuhan.
Hal ini dikatakanya saat melakukan rapat bersama dengan Komisi II DPRD Provinsi Maluku, Kamis (01/09).
“Memang benar aktifitas ekonomi sudah bergerak kebutuhan naik dan dari Pertamina terus menyalurkan sesuai dengan kebutuhan yang ada pada masyarakat dan juga menambahkan pasokannya,” kata Wilson
Lanjutnya, kuota mitan yang diberikan oleh BPH Migas bagi Maluku pada tahun 2021 mengalami penurunan sebanyak dua persen dan kuota di tahun 2022 pun dengan angka yang sama.
“Hal itu memang tidak sebanding dengan kebutuhan mitan di Maluku yang meningkat tiap tahun,” ujarnya
Pasalnya, pihaknya bersama dengan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah meminta penambahan kuota mitan dan telah terpenuhi.
Di Bulan Agustus 2022, sebanyak 2500 Kilo liter mitan telah disalurkan.
āKuota yang diberikan saat ini sudah kembali normal. Bahkan saat ini kami telah melakukan ekstra dropping (menyalurkan minyak tanah melebihi kuota),ā jelasnya.
Adanya indikasi penimbunan, Wilson menegaskan, akan memberi sanksi bagi agen maupun penyalur yang main-main.
“Dan apabila ditemukan agen kami bahkan pangkalan yang melakukan kesalahan kami akan tindak, bahkan putus kontrak. Selebihnya itu ada pengawasannya ada di daerah,ā tegasnya.
Dirinya menghimbau, kepada masyarakat untuk tidak membeli dalam jumlah yang banyak, atau pun panick buying.
“Bagi masyarakat ikutlah instruksi dari surat edaran Sekot Ambon yang menyatakan belilah 5-10 letter sehingga semua masyarakat bisa kebagian,” tandasnya. (**)
Average Rating