MALUKUEXPOSE.COM,AMBON-Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Pembangunan Bangsa (Sekjen DPP PPP), M. Arwani Tomafi menyatakan, Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) merupakan momentum lanjutan konsolidasi organisasi.
“Dan tentu mempersiapkan konsolidasi permusyahwaratan kabupaten/kota. Alhamdulillah, malam ini dapat terselenggara secara sederhana, tetapi tidak mengurangi semangat kita dalam menyiarkan perjuangan dan tekad untuk terus merawat persatuan menuju pembangunan,” kata Arwani Tomafi saat membuka Rapimwil I Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Provinsi Maluku, yang berlangsung di lantai II Hotel Pasific Ambon, Kamis (16/9/2021) malam secara virtual.
Menurutnya, dalam situasi pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, PPP harus memberikan dukungan penuh kepada pemerintah, untuk bersama-sama melakukan ikhtiar lahiriah dan batiniah dalam penanganan terhadap pandemi Covid-19 ini.
Seluruh kader dan pengurus PPP dalam melakukan kegiatan konsolidasi, tetap harus menjaga rasa empati dan memberikan ruang, atas situasi yang dirasakan masyarakat saat ini.
“Banyak saudara-saudara kita yang masih berada dalam kesulitan ekonomi akibat pandemi Covid-19 ini. Oleh karena itu, PPP menginstruksikan agar dalam melakukan konsolidasi permusyahwaratan melalui musda dan muscab, tetap harus dilaksanakan secara sederhana dan memberikan ruang kita melaksanakan aksi-aksi sosial berbagi,” pinta dia.
Ditempat yang sama, Wakil Gubernur Maluku, Barnabas Orno mengatakan, Rapimwil PPP merupakan kebijakan strategis untuk memantapkan kembali eksistensi PPP sebagai partai Islam yang mengawal provinsi, bangsa dan negara.
Menurut Wagub, kehadiran partai politik adalah salah satu prasyarat penting bagi sebuah negara demokratis. Partai politik dibutuhkan untuk mewujudkan pemerintahan yang adil, dan masyarakat yang makmur serta sejahtera.
“Oleh sebab itu, Rapimwil I PPP yang dilaksanakan tahun ini, bukan sekedar hajatan seremonial biasa, tetapi juga sebagai momentum untuk melakukan evaluasi dan memperkuat eksistensi PPP di tengah kancah politik daerah, guna membantu umat dan masyarakat Maluku,” tandas Wagub.
Sementara itu, Ketua DPW PPP Provinsi Maluku, Aziz Hentihu mengatakan, posisi PPP sebagai kanal politik untuk umat, dalam membawa kepentingan dan keinginan umat khusus di Maluku sudah sepatutnya mengamalkan fungsinya dengan baik.
“Misalnya, posisi kita di lembaga-lembaga legislatif, eksekutif, lembaga ekonomi sosial dan budaya, yang tentu tujuan utamanya adalah menyukseskan agenda pembangunan, khususnya di Maluku include didalamnya yakni pembangunan umat,” kata dia.
Olehnya itu, lanjut Hentihu, untuk memaksimalkan posisi dan fungsi tersebut, maka DPW PPP Provinsi Maluku melaksanakan rapimwil. Dan ini merupakan satu momentum penting, guna memantapkan konsolidasi kelembagaan DPW PPP Provinsi Maluku.
“Sekaligus tindak lanjut hasil Rapimnas PPP yang telah dilaksanakan sebelumnya, guna memastikan kesiapan konsolidasi menuju kemenangan pada pemilu legislatif tahun 2024, yang sisa waktunya hanya 29 bulan lagi,” tandas Hentihu.(**)
