MALUKUEXPOSE.COM,NAMLEA- Lembaga Investigasi Aset Negara (LIAN) Dan masyarakat Desa Ohilahin trlah melaporkan mantan Kepala Desa (Kades), Anwar Bilalu Besan alias Bilalu dan bendahara pengguna anggaran, Muhammad Besan yang tepilih pada Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak berlangsung pada 6 Desember dan dilantk Pj Bupati Buru pada tanggal 29 Desember tahun 2022, serta Sekertaris Desa, Asnawi Nurlatu.
‘Jadi hasil Laporan tertulis secara resmi yang dilayankan LIAN dan masyarakat pada tanggal 13 Desember tahun 2022 yang di serahkan kepada pihak Kejaksaan, hingga kini belum juga ditindaklanjuti pihak Adiyaksa, sehingga LIAN dan masyarakat menduga Kejaksaan menutup mata,”trgas sekertaris LIAN, Sulaiman Papalia kepada Media ini Senin 16/1 tahun 2023,
Menurutnya hasil laporan secara tertulis kepada pihak Adiyaksa kabupaten buru hingga kini tidak ditindaklanjuti, baik itu Kasi Intel, Pidum mapupun Kasi Pidsus.
Bekal (Laporan) yang disampikan itu sudah jelas kata Papalia, tinggal pihak kejaksaan melakukan Full Data Full Baket di Lapangan, namun sayangnya hingga saat ini tidak ada tindak lanjut.
“Kami dari lembaga LIAN memasukan beberapa laporan tambahan dintaranya, Penangan Covd-19 tahap 1, Pembelian pengadaan bibi jeruk, Pembangunan kantor Limnas dan Penggunaan pembelanjaan tidak terduga termasuk pembelanjaan Masker serta pembayaran insentif tokoh adat,,”tegas Palapia.
Olehnya dia berharap, kepada pihak Adiyaksa untuk dapat mrlakukan investigasi dan melakukan Full Data Full Baket atas dugaan penyelewengan uang Negara (Mark UP) dan sasaran pemeriksaan diarahkan kepada saudara, Muhammad Besan pengguna anggaran AD dan ADD yang kini telah dilantiik menjadi Kades Desa Ohilahin termasuk mantan pejabat Kades Desa Ohilahin, Anwar Bilalu dan Asnawi Nurlatu,”Pinta Lembaga LIAN. (AK)
Average Rating