MALUKUEXPOSE.COM,AMBON-wakil Ketua DPRD Kota Ambon Rustan Latupono minta Komisi II segera mengundang Dinas Perizinan dan Perdagangan (Desperindag) Kota Ambon, terkait Laporan para pedagan pasar Buah Mardika yang dibongkar secara paksa.
Kedatangan pedagang pasar buah mardika yang berjumlah puluhan orang ke rumah rakyat belakang soya diterima langsung oleh Rustam Latupono Wakil Ketua DPRD Kota Ambon, Jumat (07/01/2022)
Dalam rapat yang dilakukan para pedagang pasar buah mardika mengeluh dengan adanya ketidakadilan dari Satuan polisi Pamong praja (Satpol-PP) yang membongkar barang jualan mereka dengan brutal dan tampa kasihan.
“banyak perdebatan antara penjual buah dan Satpol-PP dan saling hadang menghadang barang jualan, akan tetapi satpol-PP tidak peduli dan tetap membongkar dalam melaksanakan tugas mereka,” ujarnya pedagang buah
Wakil Ketua DPRD Kota Ambon Rustam Latupono mengatakan, Satpol-PP yang terlibat dalam melakukan pembongkaran dan penertiban harus lebih persuasif karna para pedagang tidak menyukai adanya cara-cara kekerasan tersebut.
Nantinya, DPRD akan berkordinasi dengan pihak Desperindag Kota Ambon terkait tempat dan lokasi yang nantinya para pedagang pasar buah tempati untuk berjualan.
“Apalagi pihak terkait belum sampaikan kepada mereka, pastinya akan menjadi masalah terus,” ujarnya
Menurutnya, sebelum bertindak Dinas terkait sudah harus memikirkan solusi untuk tempat alternatif sebelum merelokasi mereka dari tempat yang sekarang ke tempat yang lain.
“karna mereka juga tidak tau mau pindah kemana kalau belum disiapkan tempat,” katanya
Latupono menegaskan, dengan adanya penyewaan tempat berujualan yang kisaran 15 sampai 20 juta rupiah, ini harus diselesaikan Dinas desperindag karna tidak sesuai dengan nalar.
“mereka saja sudah serius untuk pindah tapi harus ada tempat alternatif, entah itu disamping pasar buah yang sekarang atau dimana alternatifnya,” tegasnya
Dikatakan, permasalahan ini harus diselesaikan supaya proses pembersihan pasar mardika tidak ada gejolak-gejolak lagi, apalagi kemarin semuanya sudah dibersihkan hanya kurang pasar buah yang belum diselesaikan.
“untuk minta para pedagang sabar dan menunggu infonya selanjutnya nanti, karna setelah selesai jumatan saya akan bertemu dengan dewan komisi II DPRD Kota Ambon untuk meminta segera mengundang Desperindag di hari senin agar dapat berkordinasi untuk para pedagang buah itu mau ditaruh dimana supaya mereka dapat beraktifitas seperti biasa lagi,” tandasnya Wakil ketua.(**)