MALUKUEXPOSE.COM- Ketua Komisi II DPRD Kota Ambon Christanto Laturiuw meminta perhatian serius kepada Pemerintah Kota Ambon dalam melihat lapak-lapak atau kios-kios yang ada di jajaran Pantai Losari maupun jembatan Pekerjaan Umum (PU) Kota menuju terminal Mardika Ambon.
Pasalnya, banyak sekali Kios-kios yang dibangun diatas trotoar yang menjadi dampak dari Revitalisasi Pasar Mardika tidak digunakan oleh para pedagang dan dibiarkan kosong.
Hal ini di khawatirkan, lanjutnya, kios yang dibangun diperuntukan untuk para pedagang, tetapi kenyataanya salah pakai dalam penggunaannya.
“Apalagi informasi yang didapat kios yang kosong sudah dijadikan tempat sampah, ada juga di pakai sebagai lokasi kepentingan lainnya, bukan untuk kegiatan perdagangan,” katanya di Gedung Rakyat Belakang Soya Ambon, Selasa (27/09).
Oleh karena itu, nantinya komisi II akan meminta, dinas terkait untuk lakukan kegiatan penertiban dan tidak hanya difokuskan pada pasar Mardika nya saja akan tetapi sampai di jalan Slamet Riyadi dan juga jalan menuju terminal / jembatan PU yang samping kali itu juga akan kena penertiban.
Menurutnya, apabila kios yang di bangun untuk para pedagang tidak dimanfaatkan dan dibiarkan kosong lebih baik di bongkar saja
<“Jadi bagi para pihak yang sudah menggunakan dan juga sudah membayar ke pihak ketiga, segera di gunakan, akan tetapi kalau tidak digunakan makan harus menyampaikan dan dibicarakan kenapa tidak dipakai dan tempat tersebut diperuntukan untuk apa. Karena jangan sampai nanti persoalan penataan disitu menjadi tidak jelas,” ujar Ketua Komisi II
Selain kios dan yang lain, dirinya juga menjelaskan, Pasar oleh-oleh juga akan menjadi penertiban.
Masalahnya, Kalau pembagunan itu sebagai dampak dari Revitalisasi pasar Mardika itu dan sudah diperuntukan para pedagang yang dapatkan tempat, itu harusnya dimanfaatkan dan jangan sampai asal dibangun tapi tidak digunakan.
Olehnya itu, Harapnya, sekalipun penataan dan perbaikan di pasar Mardika itu sedang berjalan tetapi keberadaan para pedagang betul-betul harus mendapat perhatian serius dari Pemerintah Kota Ambon. (**)
Average Rating