Saumlaki, Malukuexpose.Com-Calon Bupati nomor urut 4, dr Julianus Aboyaman Uwuratuw mengingatkan dan mengajak masyarakat Kabupaten Kepulauan Tanimbar untuk tidak memilih calon Bupati yang cengeng dan tukan Lobby Kepeng (Uang).
Pasalnya ada calon Bupati yang dalam beberapa kampanyenya selalu mendramatisir kondisi dengan cara menangis. Selain paslon yang suka menangis dirinya juga mengingatkan masyarakat untuk tidak memilih calon Bupati yang suka berselingkuh kepentingan dengan pemerintah daerah untuk mendapatkan uang.
Demikian diungkapkan Uwuratuw saat menyampaikan orasi politiknya di panggung kampanye akbar paslon JUARA, Jumat (22/11)
“Masyarakat Tanimbar kami mau tekan Tanimbar tidak butuh pemimpin yang cengeng, Tanimbar tidak butuh pemimpin yang tukang nangis. Masyarakat Jangan terprovokasi dengan kondisi nangisnya sebab terlalu banyak dramatisir yang diperankan.
Mau pimpin daerah ini butuh pemimpin yang kuat bukan loyo loyo. Masyarakat Tanimbar tidak cengeng, masyarakat Tanimbar orang kuat sehingga tidak butuh pemimpin yang tukang nangis. Seira menangis, di Adaut menangis di mana mana menangis apakah kita harus memilih pemimpin cengeng seperti ini? Jangan bapa ibu, kita lebih kuat dari apa yang dia pikirkan,” ungkap Uwuratuw
Selain itu calon Bupati tukang lobi kepeng alias uang merah merah dengan menggunakan jabatannya kata Uwuratuw jangan memilih mereka, sebab tindakan tidak terpuji itu akan melahirkan pemimpin korupsi lima tahun mendatang.
“Kita dideskripsikan bak orang luar sementara mereka yang tak tahu dimana kampungnya (Desa) datang dengan melabeli pernak pernik Tanimbar kemudian mengklaim diri sebagai orang Tanimbar sementara kita yang putra asli dianggap orang luar Tanimbar, ini kan lucu.
Lebih repot lagi mereka dengan bangga menyebut diri mereka Cina. Memangnya orang Tanimbar tidak mampu?, orang Tanimbar tidak bisa beli cili garam dll di tempat lain hanya di Cina? Maka itu bapa ibu jangan pilih mereka.
Mereka juga pada Kampanye kemarin mengatakan kami belum berbuat apa apa di Tanimbar, hei anda di mana?.
Saya 2 tahun mengabdi di Tanimbar dan sudah berbuat banyak, wakil Bupati saya punya kampus dan termasuk calon bupatinya itu menerima gelar sarjana di kampus UNLESA lalu apa yang belum kami perbuat!!. Jadi masyarakat Tanimbar jangan mendengar mereka yang hanya bermodalkan pernak pernik Tanimbar untuk menjatuhkan martabat kita orang Tanimbar ingat itu bapak ibu warga Tanimbar.
Selain itu bagaimana mau pimpin Tanimbar sementara mereka punya calon bupati suka menghalalkan segala cara untuk mendapatkan uang dari pemerintah daerah, mereka suka sekali berselingkuh kepentingan untuk melobi uang untuk kantong mereka sendiri, apakah kita harus memilih pemimpin seperti ini?.
Ingat Warga Tanimbar, pemimpin yang seperti ini telah menanamkan bibit bibit korupsi, apalagi pada Pilkada kali ini mereka telah menghabiskan banyak duit untuk mengumpulkan KTP, membeli suara maka ketika jadi uang uang itu akan mereka kembalikan lewat pengelolaan APBD. Dengan demikian kami paslon JUARA menolak keras adanya politik uang, kami mengajak masyarakat untuk menolak mereka yang berafiliasi dengan uang sebab ini adalah kejahatan demokrasi,” Tegas Uwuratuw.(M17E)
Average Rating