MALUKUEXPOSE.COM,AMBON-Guna meningkatkan kebersamaan antar sesama, di Maluku maka Tatto Comunitty (MTC) dan sekretaris Kota Ambon melakukan silaturahmi ke Pondok Pesantren Tahfidhul Qur’an Darul Ulum Puncak udara kahena Ambon. Sabtu (12/06)
Tema yang dipakai dalam silahturahmi MTC ialah, “BERBAGI KASIH” dan ketua panitia dari program, Mirel Yopi Sinay, ketua umum Ginno Lesilulu, dan diikutsertakan sekretaris Kota Ambon A.G Latuheru.
Silaturahmi yang dilakukan MTC bersama Sekot disambut baik oleh pemilik yayasan pondok pesantrenTahfidhul Qur’an Darul Ulum, Ustad Umar.
Dalam sambutan Sekretaris Kota Ambon A.G Latuheru, mengucapkan terimakasih terhadap komunitas MTC karena sudah diikut sertakan dalam program berbagi kasih. Dimana kegiatan tersebut di terima baik oleh yayasan pondok pesantrenTahfidhul Qur’an Darul Ulum.
‘”Kegiatan yang dilakukan MTC sangatlah luar biasa karena sebelum sampai ke tempat tujuan saya sudah diuji dengan rintangan dan lokasi yang membuat saya ngos-ngosan”. tetapi saya merasa hal ini menantang agar supaya saya dan juga sebagai perwakilan dari pemerintah kota dapat melihat kondisi warga kota ambon apa adanya,”ujarnya.
Menurutnya sebagai orang beragama dirinya, patut memanjatkan puji dan syukur kepada Tuhan yang maha kuasa dan atas kasih dan kemurahannya, sudah bisa bertatap muka langsung dengan Ustad Umar dan anak-anak binaan di pondok pesantren.
“Saya sangat apresiasi kepada panitia karna jika berbicara al bihalal atau kegiatan silaturahmi, karena dinilai tidak kegiatan tersebut hanya berlaku di Indonesia karena di negara lain yidak perna melakukan kegiatan tersebut,”tegasnya.
Latuheru menjelaskan, silaturahmi pada umumnya dilaksanakan dengan sukacita bersama tapi dalam suasana perasaan gembira (Euforia), tapi apa yang digagas oleh MTC terutama panitia Al bihalal di hari ini sedikit berbeda. Karena tujuan melakukan siraturami dengan tema MTC berbagi kasih melalui pertimbangan yang sudah disusun oleh panitia dalam perayaan hari-hari besar keagamaan ini.
“Kami hadir disini dengan pa ustad Umar untuk berbagi kasih, dengan stock bahan makanan yakni beras, minyak kelapa, mie instan telur dll. Tetapi bukan dilihat dari nilainya tetapi dari hati yang tulus,”pesamnya.
Olehnya dia mengaku, sebagai sekot Kota Ambon sangat bertrimakasih kepada yayasan pondok pesantren, karena dengan waktu yang singkat dengan bertemuan tersebut, sudah banyak menerima masukan yang cukup baik bagi pembangunan dan kebersamaan umat beragama di Kota Ambon .
Ditambahkan, pertemuan Siraturami yang dilakukan MTc dan Sekot Ambon telah menjadi berkat dalam membangun kebersamaan umat beragama bisa lebih harmonis sesuai visi Kota Ambon yakni Ambon Harmonis, Ambon Sejahtera dan Ambon yang religius. Dimana melalui siraturami dapat menwujudkan kebersamaan Agama.
“Saya kira Agama merupakan kepercayaan yang tidak bisa diganggu gugat dalam mengambil keputusan, agar tidak terpecah belah satu dengan yang lain. Maka kita harus tetap menanam persaudaraan kita orang Maluku biar berbeda agama tetapi kita tetap satu,” ujarnya.(**)
