Muspika Waesama Long March 40 KM Bawah Bendera Merah Putih

MALUKUEXPOSE.COM,NAMROLE-Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Kecamatan Waesama di dampingi Raja dan 11 Kepala Desa dan masyarakat Menggelar, Long March membawa bendera merah putih sepanjang kurang lebih 40 KM dari Kecamatan Waesama, bejalan kaki Menuju Namrole, ibukota Kabupaten Buru Selatan.

Long March dimulai dari Kantor Kecamatan Waesama membawa bendera merah putih pada pukul 7,00 wit didampingi Camat Waesama, Ahmad Wael, SPd, SIP bersama Istrinya, Kapolsek Waesama, Ipada Bastian Tuhuteru, SPd, MTH dan Jajarannya, TNI AD 1506/Namlea Koramil Waesama, Para 11 Kades dan Kadus, tokoh Agama, Adat dan tokoh masyarakat serta tokoh Pemuda, dan tiba di Kantor Bupati pada pukul 12,43 wit diterima Bupati Bursel, Hj Safitri Malik Soulisa di dampingi Muspida.

Bupati Bursel, Hj Safitri Malik Soulisa Mengatakan, NKRI merupakan harga mati bagi Masyarakat Bursel dan mencintai daerah ini untuk memiliki rasa cinta dan semangat terhadap HUT RI KE 77.

Pemerintah daerah kabupaten Bursel Kata Bupati, pengabdian kepada Negara bukan saja sebagai simbol semata, tetapi untuk menghadapi HUT RI Ke 77 tahun ini, mudahan mudahan Kabupaten Bursel dalam menghadapi rental Kendali yang begitu besar, baik di masyarakat pegunungan maupun di daerah pesisir, jadilah pengabdi Negara yang benar benar bekerja dengan hati.

“Kita disini dituntut untuk bagaimana merasa cita dan kasih sayang dan lebih bangga lagi Saya menjadi orang nomr 1 di Kabupaten ini, harus menciptakan generasi yang lebih baik/unggul dan juga menciptakan SDM handal, agar menjadi panutan bagi generasi kedepan. Merdeka – Merdeka – Merdeka,”tutup Bupati.
Semntara Kapolsek Waesama, Ipda Bastian Tuhuteru Mengatakan,, Long March membawa bendera merah putih dari Kecamatan Waesama menuju Kantor Bupati merupakan kecintaan masayarakat Waesama terhadap NKRI, dimana selama ini orang berfikir bahwa Kecamatan Waesama merupakan tingkat Kriminalisasi, Pruralisme dan Radikalisme sangat tinggi.

“Jadi tujuan dari kegiatan untuk menanggapi orang- orang berpikir negatif terhadap Kecamatan Waesama maka hari ini, Muspika tunjukan bahwa warga Waesama sangat cinta kepada NKRI sebagai orang Kai Wait di Kecamatan Waesama,”kata Kaposek.

Sedangkan Camat Waesama, Ahmad Wael Mengatakan, Sejak nenemoyang terdahulu mendiami Kecamatan Waesama, lambang merah putih merupakan bagian dari tubuh masyarakat Waesama menjadi harga mati Bendera merah putih.

“Saya harap Wael, Kecamatan Waesama adalah bagian dari NKRI di Kabupaten Bursel,”kata Camat Waesama.(AK)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Silahkan Bagikan :

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *