MALUKUEXPOSE.COM- Kota Ambon kembali dihebohkan dengan kasus gigitan anjing rabies kepada 26 orang dalam beberapa hari ini.
Oleh karena itu, Pj. Walikota Ambon Bodewin M. Wattimena mengatakan, bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) tidak akan tinggal diam dengan masalah ini.
Dan Pemerintah Kota (Pemkot) juga sudah melakukan kordinasi dengan dinas-dinas terkait yakni dinas kesehatan, Pertananian untuk sudah melakukan langkah-langkah antisipasi pemasalan ini.
Untuk anjing yang mengigit beberapa orang kemarin yang sempat dihebohkan, kata Wattimena, bahwa anjing tersebut sudah mati atau dibunuh.
“Untuk anjingnya sendiri sudah mati alias dibunuh,” katanya
Lanjutnya, bagi masyarakat yang yang digigit oleh anjing rabies dirinya meminta, untuk segera melaporkan diri ke puskesmas terdekat agar mendapatkan penanganan.
“Penanganan berupa Anti Tetanus dan juga Vaksin Gratis untuk para pasien,” pintanya
Selain itu juga, dirinya menegaskan, untuk warga Kota Ambon yang memelihara hewan seperti Anjing segera dikurung dan jangan dibiarkan berkeliaran di luar rumah.
Karena untuk menghentikan kasus ini,” kami sudah melakukan kordinasi dengan Polres P.P dan P. Lease dan juga Kodim untuk lakukan ekseskusi mati atau ditembak bagi hewan warga yang berkeliaran,” tegasnya
Karena kasus ini merupakan kasus luar biasa yang harus di tangani oleh pemerintah kota. (**)
Average Rating