Ambon, Malukuexpose.com – Guna menyikapi aduan Masyarakat Gadihu terkait pelayanan air bersih yang tidak maksimal dan nyaris berujung pada aksi Demo, DPRD Kota Ambon siap memangil PT. DreAm Sukses Airindo (DSA).
Hal ini diungkapkan Sekretaris Komisi DPRD Kota Ambon, Hadiyanto Junaidi usai mendengar Aduan atau aspirasi dari masyarakat Gadihu., Selasa (2511/25).
Hadiyanto mengungkapkan, bahwa laporan terkait pelayanan air bersih, khususnya di wilayah Batu merah, sudah banyak diterima Komisi II.
“Tadi saya sendiri yang langsung menerima warga dari Gadihu yang ingin menyampaikan aspirasi terkait dengan masalah air bersih di lingkungan Gadihu,” ujar Hadiyanto.
Menurut informasi yang disampaikan warga, pelayanan air bersih di kawasan Gadihu sudah hampir dua pekan atau kurang lebih 12 hari tidak maksimal.
Kondisi ini menyebabkan warga berencana melakukan aksi demo di dua titik, yakni Kantor DSA dan DPRD Kota Ambon. Namun, rencana tersebut ditunda setelah perwakilan warga memilih untuk bertemu langsung dengan Komisi II.
Aleg 2 Periode ini memastikan, bahwa adua sekaligus aspirasi warga telah diterima dan Komisi II akan segera mengambil langkah konkret.
“Dalam waktu dekat Komisi II akan menindaklanjuti aspirasi warga Gadihu untuk bisa memanggil DSA untuk kita melakukan rapat dengar pendapat dengan warga Gadihu,” jelasnya.
Rapat tersebut, dikatakannya bertujuan untuk mencari solusi cepat agar persoalan air bersih ini bisa segera diselesaikan.
Akan tetapi, lanjutnya masalah air bersih di Batu merah terhambat oleh adanya sengketa antara DSA dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon.
“Terkait masalah DSA di Batu merah ini masih dalam masalah sengketa antara DSA dengan Pemerintah Ambon (Pemkot). Sehingga, Pemerintah Kota tidak bisa mengintervensi hal ini dalam wilayah Batu merah, karena sambil menunggu putusan kasasi dahulu,” terangnya.
Jika putusan kasasi sudah dikeluarkan dan pengelolaan air menjadi kewenangan Pemkot Ambon, diakuinya pengelolaan akan langsung diambil alih (take over) oleh Perumda Tirta Yapono.
Pengambil-alihan ini sejalan dengan salah satu point dari 17 Program Prioritas Walikota dan Wakil Walikota Ambon, di mana poin pertama adalah tentang air bersih.
“DPRD juga sudah berkomitmen untuk mendorong agar cakupan air bersih di Kota Ambon bisa memadai dan terpenuhi bagi seluruh warga,” bebernya Ketua Fraksi Hanura.
Terkait jadwal pasti pemanggilan DSA, Hadiyanto menyebutkan Komisi II akan menyesuaikan dengan agenda yang ada. “Karena saat ini Badan Anggaran (Bangar) sedang membahas APBD Murni 2026,” tutupnya. (M13E)


Average Rating