Pemkot Ambon Diminta Kembali Evaluasi CV. Afif Mandiri 

Ambon, Malukuexpose.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon diminta untuk kembali mengevaluasi Kinerja Panitia yang menetapkan CV. Afif Mandiri sebagai pemenang pelelangan Perparkiran Kota Ambon di tahun 2025.

Hal ini diminta Direktur Utama, CV Jaya Wijaya, Irwan Briksman Katapang, kepada wartawan di Ambon, Rabu (12/02/25). Karena menyesali dengan adanya dugaan permainan panitia dan juga para Pejabat Pemkot untuk memenangkan CV. Afif Mandiri.

Bahkan lebih parah, CV Afif yang belum melakukan penandatanganan kontrak kerja sama (PKS), justru diduga sudah melakukan penarikan retribusi parkir di lapangan sejak beberapa hari kemarin.

Padahal, CV Rumbia Perkasa sudah ditunjuk lebih dulu sesuai rekomendasi DPRD Kota Ambon untuk melakukan penarikan retribusi parkir, walau sudah beberapa kali dianggap bermasalah hingga mendapat predikat wanprestasi.

“Artinya, hasil dari proses lelang yang ditetapkan panitia untuk pengelolaan parkiran ini, harus dievaluasi kembali. Karena ada beberapa kejanggalan terhadap proses penilaian sampai pada penetapan. Bahkan sesuai informasi di media, ada dugaan CV Afif sudah menarik retribusi. Padahal belum ada penandatangan PKS, ini ada apa?, ” sesal Direktur Utama.

Menurutnya, harus ada sikap dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Ambon maupun penjabat walikota terhadap polemik penetapan CV Afif Mandiri sebagai pengelola parkir. Sebab, banyak mitra yang menolak hasil penetapan yang terkesan dipaksakan panitia, sekalipun wanprestasi.

“Sesuai informasi dan sejumlah pemberitaan media, ada dugaan wanprestasi saat CV Afif Mandiri dimenangkan kelola parkir di tahun 2023. Artinya ada hutang yang ditinggalkan, tapi kemudian disebutkan bahwa tidak ada lagi hutang. Kemudian dalam proses penilaian panitia, tidak ada presentasi bagi masing-masing perusahaan. Malah dari pernyataan panitia sendiri di media, itu CV Afif Mandiri ditetapkan dulu sebagai pemenang baru di undang untuk presentasi. Jadi bagaimana penilaian dilakukan tanpa presentasi dari masing-masing perusahaan ? Ini kan aneh, terkesan dipaksakan, ” herannya.

Parahnya lagi, sambung Irwan, dalam proses penetapan mitra pemenang parkiran, banyak penolakan dari seluruh mitra. Sebab sejak awal, panitia selalu tertutup dan mengabaikan masukan atau kritikan dari seluruh mitra perusahaan.

Termasuk menolak sanggahan yang diajukan para mitra yang keberatan dengan penetapan CV Afif Mandiri sebagai pemenang.

“Selama proses lelang sampai penetapan, seluruh masukan atau kritikan yang kami sampaikan ke panitia tidak pernah di gubris. Termasuk kami CV Jaya Wijaya punya sanggahan pertama yang diterima oleh salah satu anggota panitia yaitu Pak Neles, tidak direspon. Sampai kemudian sore tadi (kemarin), sanggahan kedua yang kami sampaikan ke ruang Dishub Kota Ambon, itu ditolak dengan alasan tidak menerima sanggahan,” bebernya.

Salah satu pengusaha muda di Maluku ini juga menambahkan, terhadap hasil penilaian sampai penetapan CV Afif Mandiri oleh panitia harus segera dievaluasi. Agar panitia maupun dinas terkait tidak dituding lakukan intervensi untuk meloloskan perusahaan bermasalah dalam mengelola parkiran di kota Ambon.

“Kalau tujuannya PAD kemudian prioritas anak daerah sesuai rekomendasi DPRD Kota Ambon, maka harusnya kami CV Jaya Wijaya yang ditunjuk kelola parkir. Karena dari sisi penawaran, kami yang paling tertinggi dari semuanya dan juga anak daerah. CV Afif itu penawaran tertinggi ketiga. Jadi kami menduga, panitia main mata untuk loloskan CV Afif Mandiri. Maka itu Pemkot lewat kebijakan penjabat walikota harua dievaluasi kembali,”

Sebelumnya, Ketua Komisi III DPRD Kota Ambon, Harry Putra Farfar menyebutkan, komisi akan kembali mengundang panitia dan Dishub Kota Ambon untuk mengevaluasi penetapan CV Afif Mandiri sebagai pemenang pengelola parkiran untuk tahun ini.

Politisi Perindo ini bahkan mengaku, komisi akan kembali meminta hasil penilaian dan beberapa dokumen lainnya, agar bisa membuktikan bahwa CV Afif Mandiri benar-benar memenuhi kriteria sesuai penilaian panitia.

“Pastinya komisi akan agendakan kembali untk rapat evaluasi dengan panitia dan dishub selalu dinas teknis. Mungkin setelah pelantikan walikota terpilih,” pungkas Farfar

Sementara itu, Ketua Panitia maupun Kadis Perhubungan Kota Ambon, belum terkonfirmasi hingga berita ini dipublish. (M13E)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Silahkan Bagikan :

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *