MALUKUEXPOSE.COM,SAUMLAKI-Sesuai hasil rapat kerja Kejaksaan Tinggi Maluku, bidang pidana khusus atau pidsus Kejaksaan Negeri (Kejari) MTB berhasil meraih peringkat dua terbaik dalam dedikasinya pada penegakan hukum.
Demikian disampaikan Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Maluku Didi Suhardi, dalam lawatan kerjanya di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Senin (27/12).
Menurut, kondisi dan situasi di tengah-tengah keterbatasan sarana dan prasarana serta pandemi covid-19 yang berkepanjangan, Kejaksaan Negeri MTB tetap solid dan semangat untuk menyelesaikan penanganan perkara di tengah dinamika dan tantangan dalam penegakan hukum.
“Jadi didalam rapat sudah dipaparkan masing-masing bidang. Kejari MTB luar biasa, bisa menyabet penghargaan di empat bidang. Ada yang masuk juara dua, dan tiga,” ujar Wakajati.
Olehnya kata dia, bidang Tindak Pidana Khusus yang mempunyai lingkup tugas yang cukup banyak dan berat. Dimulai dari pengelolaan laporan dan pengaduan masyarakat, penyelidikan, penyidikan, pelacakan aset dan pengelolaan barang bukti, prapenuntutan, pemeriksaan tambahan, praperadilan, penuntutan dan persidangan, perlawanan, upaya hukum, pelaksanaan penetapan hakim dan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap, pengawasan terhadap pelaksanaan pemidanaan bersyarat, putusan pidana pengawasan, keputusan lepas bersyarat, dan eksaminasi dalam penanganan perkara tindak pidana khusus di wilayah hukum Kejaksaan Negeri. Tentu membutuhkan personil yang cakap.
Sementara jika dilihat dari kondisi sarana dan prasarana, termasuk personil di kejari, masih sangat terbatas. Dimana hanya terdapat delapan jaksa, itupun sudah termasuk dengan kepala kejarinya. Namun mereka cukup berhasil dalam penuntasan kasus yang ditangani.
“Tanimbar inikan wilayahnya kepulauan, dibandingkan dengan daerah lain yang masih cepat dijangkau. Bagi saya ini sebuah prestasi. Pak Kajari dan stafnya dikatakan berhasil,” ucap Wakajati. (**)
