Pj Bupati KKT Berkantor di BPKAD, Ini Yang Dilakukan 

MALUKUEXPOSE.COM,SAUMLAKI-Saat tiba pukul 09.00 WIT, Penjabat Bupati Kepulauan Tanimbar Daniel E Indey, di kantor Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) di Jalan Ir. Soekarno, Saumlaki, Indey langsung berkantor di ruangan bidang anggaran. Indey didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Ruben Moriolkossu, Asisten II Buce Kelwulan, Kepala Bappeda Utha Kabalmay (Tim Anggaran Pemerintah Daerah atau TAPD).

Dari pantauan media ini, Indey bersama TAPD-nya setiba di kantor Bendahara Umum Daerah (BUD) ini, langsung menuju ke ruangan kerja bidang anggaran. Bidang anggaran menjadi tujuan pemeriksaan oleh penjabat, mengingat dalam bidang itulah mulai dari penyiapan rumusan kebijakan teknis yang terkait dengan penyusunan anggaran, evaluasi dan kebijakan anggaran, pengelolaan administrasi keuangan dari seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) akan terlihat jelas dibidang ini.

Masih dalam pantauan media ini, beberapa pimpinan SKPD juga dipanggil. Diantaranya Dinas Pendidikan, Bagian Organisasi dan Tata Laksana (Ortala), dipanggil ke ruangan bidang anggaran. Dimana untuk mencocokan semua administrasi keuangan. Misalnya berapa banyak PAGU anggaran per SKPD, berapa banyak yang telah dicairkan atau terserap. Hal itu akan terlihat jelas dalam detail pemeriksaan yang dilakukan oleh Penjabat Bupati bersama TAPD-nya. Mengingat ada sebanyak 51 SKPD yang ada dalam lingkup Pemda, maka langkah yang diambil penjabat bupati ini, akan memakan waktu beberapa hari kedepan.

Sayangnya, saat berkantor dihari pertama pada dinas tersebut, Kepala BPKAD Yonas Batlayeri, tak kelihatan batang hidungnya di kantor. Ketidakhadiran si Yonas ini, lantaran kewenangan dirinya sebagai BUD telah dicabut oleh Penjabat Bupati. Kebijakan tersebut diambil Indey, lantaran sebagai Kepala BPKAD yang notabenenya berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah, diduga tidak patuh kepada Pimpinanya.

Ketidakpatuhan tersebut bisa dilihat saat Penjabat Bupati mengeluarkan surat perintah untuk menghentikan sementara pencairan-pencairan anggaran, sayangnya si Yonas secara lancar tetap melakukan pencairan anggaran hingga puluhan milyar, tanpa berkoordinasi dengan pimpinannya baik itu Sekda sslaku ketua TAPD maupun Penjabat Bupati. Akhirnya, kewenangan si Yonas sebagai BUD dicabut.

Hingga berita ini naik cetak, penjabat Bupati ataupun Sekda belum dapat memberikan penjelasan kepada media terkait hal ini.

“Nanti saja ya. Biarkan kami bekerja dulu,” ucap Indey, usai ishoma di ruang rapat BPKAD, yang kemudian berjalan kembali ke ruangan bidang anggaran untuk melanjutkan pekerjaannya.

Untuk diketahui, Bidang Anggaran mempunyai tugas pokok melaksanakan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan di bidang perencanaan, pengelolaan dan pengendalian anggaran pendapatan, belanja dan pembiayaan daerah dalam rangka penyusunan dan pelaksanaan APBD dan Perubahan APBD.

Dengan berkantor di BPKAD ini, Penjabat Bupati yang baru menjabat tiga bulan ini, menindaklanjuti apa yang telah dilakukannya beberapa waktu lalu terkait evaluasi tentang kondisi keuangan Pemda KKT. Yang mana semua sajian laporan keuangan pemda yang telah diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) diduga kuat hanya kamuflase saja.

Pasalnya, APBD yang telah diketuk palu atau ditetapkan DPRD KKT diduga tidak dipakai oleh BPKAD untuk menjalankan keuangan. Parahnya, kuat dugaan ada APBD ganda atau lembaran APBD yang disiapkan sendiri pasca ditetapkan.

Hal itu dibuka habis oleh Penjabat Bupati Daniel E Indey, dalam evalusi tiga bulan kinerja kepada media di ruang rapat utama bupati, Kamis (18/8) lalu. Banyak temuan dan kejanggalan dalam penggunaan anggaran negara yang tertera pada batang tubuh APBD yang telah teraudit oleh BPK.

Apalagi beberapa waktu lalu, Inspektorat Jendral Kemendagri dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam melakukan monitoring dan evaluasi, nilai publikasi APBD KKT selama ini nol. Padahal APBD it harus dipublikasikan dan UU menjamin itu tentang keterbukaan informasi publik. Fungsi kontrol itu harus ada, supaya masyarakat juga tahu kondisi Tanimbar seperti apa. (SY)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Silahkan Bagikan :

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *