Ambon, Malukuexpose.com – Diduga rencana Reshuffle atau Perombakan birokrasi Pemerintah Kota (Pemkot) yang dilakukan oleh Pj. Walikota Ambon Dominggus Kaya ada unsur kepentingan.
Perombakan Birokrasi yang dilakukan oleh Pj. Walikota. Sebelumnya sudah diingatkan, untuk lebih bisa memfokuskan ke suksesnya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Ambon di bulan November.
Akan tetapi ini, terlihat lebih memfokuskan ke perombakan yang terkesan dipaksakan untuk kepentingan. “Tugas pokok penjabat walikota adalah mempersiapkan dan menyukseskan agenda pilkada. Kekosongan pada 4 OPD telah diisi sementara oleh Plt. Sehingga tupoksi tetap berjalan dan bukan merupakan hal prioritas utk dilakukan assessment,” tegas anggota DPRD Kota Ambon Lucky Nikijulluw, Sabtu (09/11/24).
Dikatakannya Nikijulluw, proses assessment yang panjang, dikhawatirkan menghabiskan biaya yg cukup besar. Bahkan belum tentu mendapat ijin pelantikan seperti daerah-daerah lain.
“Berkaca dari daerah lain, hal ini bisa menjadi pertimbangan Depdagri bila prosedurnya melewati tanggal 27 November yang notabene telah diketahui oleh publik, siapa pasangan walikota dan wakil walikota terpilih. Jadi tidak perlu dilakukan,” tandanya.
Diharapkan, penjabat walikota lebih fokus untuk menyukseskan Pilkada kota Ambon. Sebab selama ini, penjabat walikota tidak pernah hadiri sejumlah kegiatan Pilkada yang dilaksanakan KPU maupun Bawaslu.
“Jadi baiknya, Pak Penjabat bisa lebih fokus menyukseskan Pilkada kota Ambon, ketimbang merencanakan perombakan birokrasi yang diduga untuk kepentingan tertentu,” tutup Politisi PDI Perjuangan itu. (M13E)
Average Rating