Seleksi Kursi Sekda KKT Sesuai Mekanisme

Saumlaki,Malukuexpose.com – Proses seleksi terbuka (selter) untuk Jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT), kini memasuki tahapan akhir, yakni wawancara dengan Gubernur Maluku., Hendrik Lewerissa, S.H., LL.M., setelah melewati tahap penilaian kompetensi (asesmen).

Sejauh ini, proses seleksi masih diikuti empat nama yang masih mengapung, dari pejabat Pimpinan Tinggi di lingkup Pemerintah Kepulauan Tanimbar, antara lain, Brampi Moriolkosu, Abraham Jaolath, Yongki Soissa, dan Messala Hutabarat.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Yohanis Batseran, S.Sos., kepada media ini di ruang kerjanya, Ia menyampaikan bahwa tahap seleksi ini, mulai pendaftaran, seleksi administrasi, asesmen, wawancara, sudah sesuai mekanisme dan Peraturan perundang-undangan yang berlaku, dengan berbagai persyaratan yang sudah ditetapkan dan seperti yang sudah diumumkan.

“Hal ini sudah diumumkan secara terbuka. Bukan kami di BKPSDM yang menentukan, tetapi masing-masing pribadi yang meng-upload ke website resmi BKN,” ungkap Batseran

Dirinya menjelaskan, terkait rekomendasi Bupati yang merupakan salah satu syarat untuk memenuhi berkas pendaftaran, namun rekomendasi tersebut bersifat pribadi antara yang bersangkutan dengan Bupati.

“Rekomendasi Bupati itu bersifat pribadi antara calon Sekda yang langsung meminta kesediaan dari Bupati. Bukan urusan BKPSDM,” tandas Batseran

Lebih lanjut Birokrat senior ini menjelaskan, proses seleksi ini bertujuan untuk menilai kemampuan manajerial dan sosiokultural para peserta sebagai calon Sekda Kepulauan Tanimbar dan prosesnya

“Kami ingin memastikan bahwa Sekda yang terpilih nantinya benar-benar memiliki kompetensi dan kapasitas yang sesuai dengan kebutuhan Pemerintah dalam menghadapi tantangan pembangunan ke depan,” ujar Batseran

Ditanya soal ‘Kenapa tak ikut seleksi.?’ Drinya mengisahkan, sebenarnya Ia telah ditawari oleh rekan-rekan kerjanya soal seleksi Jabatan sekda ini, namun secara pribadi dirinya tak berkeinginan sedikitpun, walaupun punya kesempatan.

Kembali ia menepis segala isu miring yang beredar di masyarakat terkait proses seleksi sekda ini, sekali lagi dirinya menegaskan bahwasanya segala isu tersebut tidak benar adanya dan semua sudah sesuai mekanisme.

Diakhir wawancara ia berharap, proses seleksi ini dapat menghasilkan pemimpin birokrasi yang profesional, kompeten, dan mampu mendorong tata kelola pemerintahan yang lebih baik. (M19E)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Silahkan Bagikan :

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *