MALUKUEXPOSE.COM,SAUMLAKI-Pernyatan Aksi para pendemo dari forum cinta bumi Tanimbar yang menyatakan Penjabat memboyong Pimpinan DPRD dan sebagian Pimpinan SKPD Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) melakukan pembayaran pihak ke 3 merupakan penyerangan terhadap Privasi dan Penipuan Publik terhadap Pejabat Bupati KKT Daniel E Indey.S.Sos,.M.Si.
Penegasan tersebut disampaikan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Brampi Moriolkosu kepada wartawan di ruang kerjanya kemarin.
Menurutnya, perkataan yang disampaikan bahwa Penjabat memboyong pimpinan DPRD dan Sebagian pimpinan SKPD teknis semata-mata untuk melakukan pembayaran pihak ke 3 merupakan tindakan pembohongan publik dan sudah menyerang privasi pejabat.
“Kehadiran Pejabat di Jakarta untuk memenuhi undangan dari Inspektorat Jenderal (Itjen) kementerian dalam Negeri, bukan memboyong pimpinan DPRD dan Sebagian pimpinan SKPD teknis semata-mata untuk melakukan pembayaran pihak ke 3,”sesalnya.
Olehnya dia mengaku, Kehadiran Penjabat Bupati, Pimpinan DPRD Kabupaten dan beberapa Kepala Dinas teknis tertanggal 5 Juli kemarin dalam rangka membahas pembayaran utang pihak ke -3 (UP3), menindak lanjuti kesepakatan Mantan Bupati Petrus Fatlolon, Sekda dan beberapa pim SKPD tanggal 9 februari 2022 lalu.
Selain itu Kata Moriolkosu, pernyataan pendemo bahwa telah terjadi pelanggaran administrasi dan cacat administrasi itu keliru sebab persidangan itu bukan melalui Van dading ( hakim mediator ) melainkan persidangan Normal.
“Terhadap putusan pengadilan mengenai utang pihak ke – 3 milik Agus Theodorus itu lewat persidangan normal (Figth) bukan lewat sidang mediasi (Van dading).
Karena itu dirinya berharap, terhadap serang privasi yang dilakukan kepada Penjabat Bupati Daniel Indey Moriolkosu menegaskan forum cinta bumi Tanimbar harus bisa dan sesegera mungkin menyampaikan permintaan maaf kepada Penjabat Bupati Kepulauan Tanimbar.(**)
Average Rating