Ambon, Malukuexpose.com – Menyikapi penganiayaan di Negeri Wassu Kecamatan Pulau Haruku, Pihak Keluarga minta tindaklanjuti dari pihak Kepolisian Polres P. Ambon dan Pulau-pulau Lease.
Korban atas nama Stevanus Timisela diduga dianiaya oleh Raja Fredy Salakory dan sejumlah antek-anteknya pada (29/10/23) Malam.
Menurut pihak keluarga, pasca penganiayaan tersebut, keluarga sudah membuat laporan dan korban pun sudah sempat divisum.
Laporan itu ter-register di Polresta Pulau Ambon dan Pulau Pulau Lease dengan nomor LP/443/K/X/2023/SPKT tertanggal (30/10/23).
“Akan tetapi, sampai saat ini pihak keluarga yang menjadi korban penganiayaan belum mendapat kejelasan dan kepastian hukum dari pihak kepolisian Polres Ambon,” kata pihak keluarga
Olehnya itu, pihak keluarga meminta kejelasan penanganan hukum akibat aksi brutal Raja Negeri berteong Erihatu Samasuru tersebut.
“Kepastian hukum atas aksi brutal Raja bersama kroni-kroni ini akan kita kawal sampai tuntas. Jika tidak selesai di Polresta akan dilanjutkan ke Polda,” ucap pihak Keluarga Timisela
Lanjut, persoalan ini merupakan hal yang serius yang dilakukan oleh seorang pemimpin desa.
“Hal ini harus dituntaskan, agar yang bersangkutan tidak berfikir bahwa semua masalah dapat atas dengan di bayar,”.
Dan pihak keluarga juga meminta, Kapolresta dapat memantau kinerja anak buahnya dalam penanganan perkara masyarakat seperti yang terjadi saat ini.
Pasalnya, laporan dan proses hukum sampai hari ini, Jumat (01/12/23) di Polresta Pulau Ambon dan Pulau Pulau Lease terlihat tidak ada perkembangan, para saksi dan terduga korban sudah diperiksa namun kejelasan kepastian hukum sampai hari ini belum juga ada kejelasan.
“Untuk sepengetahuan, bahwa orang tua kami akhir-akhir ini kondisinya sering terganggu setelah kejadian penganiayaan tersebut terjadi, oleh karena itu proses ini kami akan kawal sampai tuntas, kalaupun tidak di tindak lanjuti sejara jujur dan adil di Polresta Pulau Ambon dan Pulau Pulau Lease maka kami akan lakukan pelaporan lanjutan ke Polda Maluku. (M13E)
Average Rating