Tinjau Pengembangan Jaringan, Kudamati Atas dan Kesia Dipastikan Nikmati “Air Bersih Sebelum Natal” 

Ambon, Malukuexpose.com – Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumda) Tirta Yapono Kota Ambon bersama Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Ambon tengah mempercepat program pengembangan jaringan air bersih, khususnya untuk wilayah Kudamati Atas dan Kesia. Ditargetkan, masyarakat di dua lokasi tersebut sudah dapat menikmati layanan air bersih sebelum Hari Natal.

Plt. Perumda Tirta Yapono, Ir. Pieter Saimima, M.Si, menyatakan bahwa pihaknya telah meninjau langsung pengembangan program tersebut di lapangan.

“Kita punya target itu minggu depan kita sudah lakukan peresmian. Jadi diharapkan masyarakat Kudamati Atas dan Kesia itu sudah bisa memperoleh air sebelum Natal,” ungkap Saimima, Kamis (11/12/25).

Setelah peresmian, Perumda akan segera melakukan survei minat calon pelanggan di daerah yang terpasang jaringan baru tersebut. Pembangunan ini diharapkan dapat menjawab sebagian besar kebutuhan air masyarakat di dua titik tersebut.

Program penyediaan air bersih merupakan prioritas utama Pemerintah Kota Ambon. Saimima menegaskan bahwa pihaknya sangat terbantu dengan kolaborasi bersama Dinas PU.

“Kalaupun ada kurang-kurang kita akan tindaklanjuti nanti tahun 2026, karena harapan kita bersama dalam hal ini Walikota, Wakil Walikota, dan Kadis PU Kota Ambon, seluruh daerah perbukitan yang bisa terbangun jaringan itu kita bisa selesaikan. Karena program prioritas nomor 1 ialah ‘Air Bersih’,” jelasnya.

Saimima menambahkan, bahwa pembangunan yang dilakukan saat ini adalah bagian dari kolaborasi, di mana program dari Dinas PU dialihkan ke Perumda untuk pengembangan jaringan, namun tetap di bawah pengawasan Dinas PU.

Dan sejauh ini, Pengembangan jaringan air bersih untuk wilayah Kudamati Atas dan Kesia, dikatakan Saimima telah mencapai sekitar 4,1 kilometer (4.100 meter). Sumber mata airnya diambil dari Wainitu.

Untuk meningkatkan pelayanan, khususnya di daerah perbukitan, Perumda Tirta Yapono telah menambah mesin pompa.

“Awalnya mesin pompa kita hanya satu untuk melayani daerah ini dan Farmasi. Sekarang ini kita membuat pelayanan tunggal di sini. Jadi ada mesin baru yang kita sudah membuat pelayanan baru itu hanya untuk Kesia, Wara, Pensip, dan Kudamati Atas,” ujar Saimima.

Pengembangan jaringan air bersih juga akan berlanjut di tahun 2025 di lokasi Poneggoro Atas yang kemarin pihaknya sudah melakukan survei.

Pemerintah Kota Ambon melalui Walikota, lanjutnya telah berupaya keras agar masyarakat di daerah perbukitan tidak lagi terbebani dengan persoalan air.

Tahun 2030, masyarakat Kota Ambon diharapkan sudah tidak lagi mempersoalkan air bersih. Perumda bersama Dinas PU akan berupaya maksimal agar seluruh daerah yang menjadi kewenangan PDAM dapat terlayani dengan baik.

Dan ditahun 2026 target Perumda Tirta Yapono, “merencanakan lebih banyak pengembangan pada sumur baru air bersih di tahun 2026. Hal ini untuk memastikan ketersediaan air yang memadai bagi masyarakat,” akuinya.

Sementara hal ini pun dibenarkan Kepala Dinas PU Kota Ambon, Melly Latuhamallo, yang direncanakan pengembangan di tahun 2026. Sesuai dengan anggaran prioritas, pengembangan air bersih akan difokuskan pada dua lokasi utama: Lateri dan Wayame.

Kedua lokasi tersebut merupakan kawasan yang menjadi kewenangan Perumda Tirta Yapono. Selain itu, ada juga pengembangan di Dusun Wainitu, Amahusu, dan Waringin, namun Lateri dan Wayame menjadi prioritas untuk tahun 2026. Untuk lokasi tersebut, pengembangan debit air sudah mulai dilakukan saat ini.