Ambon, MalukuExpose.com – Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, Lurah Kelurahan Benteng, Kota Ambon, R. M. David Fenanlampir, S.STP, M.Si, meminta warganya meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi penyebaran ideologi yang bertentangan dengan Pancasila.
Dikatakan, Pancasila adalah dasar negara sekaligus perekat kebhinekaan Indonesia yang harus dijaga bersama.
Untuk itu, semua pihak termasuk masyarakat harus waspada terhadap ideologi-ideologi asing yang tidak sesuai dengan nilai-nilai luhur bangsa yang dapat mengancam persatuan, terutama di tengah perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat.
“Pancasila adalah fondasi utama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Kita tidak boleh lengah. Masyarakat harus lebih waspada terhadap penyebaran ideologi anti-Pancasila, baik secara langsung maupun lewat media sosial,” ungkap Lurah, Senin (21/5/2025).
Ia juga mengajak masyarakat untuk tidak mudah terpengaruh oleh ujaran kebencian, provokasi, maupun paham separatis yang kerap dibungkus dengan narasi keagamaan atau isu sosial tertentu.
Menurutnya, peran keluarga, tokoh agama, serta lingkungan RT/RW menjadi kunci utama dalam mencegah masuknya paham-paham yang merusak tatanan sosial.
“Kalau ada aktivitas mencurigakan di lingkungan, tolong segera laporkan ke pihak kelurahan atau pihak berwajib TNI-Polri. Kita semua punya tanggung jawab yang sama dalam menjaga kedamaian di kota ini,” tambahnya.
Selain mengutarakan pesan kritis, dirinya juga menghimbau kepada para perangkat kelurahan di lingkungan RW, untuk terus memperkuat komunikasi dan silaturahmi antarwarga, serta mengingatkan generasi muda agar tetap menjunjung nilai-nilai kebangsaan.
“Dengan sinergi antara pemerintah kelurahan dan warga, saya berharap Kelurahan Benteng dapat menjadi contoh lingkungan yang tangguh, toleran, dan konsisten menjaga ideologi Pancasila di tengah dinamika kehidupan modern,” pungkas Lurah. (ME-17)
Average Rating