MALUKUEXPOSE.COM,NAMROLE-Ketua Ina Latu Maluku, Widya Pratiwi Murad,resmi membuka kegiatan edukasi pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Maluku bersama Tim Pengerak PKK Provinsi Maluku di gelar di Kabupaten Buru Selatan (Bursel) Kamis 11/11/ 2021.
Kegiatan ini berlangsung di Lantai II Aula Kantor Bupati, selain dihadiri Istri Gubernur Maluku, Widya Pratiwi Murad bersama rombongan, juga dihadiri Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bursel, Hj Safitri Malik Soulisa – Gerson Eliaser Selsily, TNI/Polri, Pimpinan OPD Maluku dan Bursel, TP PKK, Majelis Taalim, Tokoh Agama, Adat, dan Tokoh Masyarakat serta undangan lainnya.
Ketua TP PKK Provinsi Maluku, Widya Pratiwi Murad Dalam Sambutan Mengatakan, masalah sampah telah menjadi masalah global yang berdampak luar biasa terhadap lingkungan dan Manusia, karena tahun 2020 timbulan sampah di Indonesia telah mencapai 67,8 juta ton.
Menurutnya, sampah masih dipandang sebagai barang sisa yang tidak berguna , mengganggu dan harus dibuang, karena masih sedikit orang yang menganggap sampah sebagai sumber daya yang perlu dimanfaatkan.
“Jadi hingga saat ini kurangnya kedaran masyarakat disamping masih minimnya fasilitas pengelolaan sampah adalah permasalahan yang paling mendasar,”ungkap Ketua TP PKK maluku.
Olehnya dia mengaku, Selama ini Sampah dikumpulkan, diangkut, dan dibawah ketempat pemprosesan akhir atau TPA, dan di bakar, tetapi masih banyak juga yang membuang sampah di laut dan sungai, sehingga menjadi masalah karena kurannya kesadaran masyarakat.
“Sementara masalah di TPA sebagai tempat Pemprosesan akhir, yaitu volume sampah yang terus meningkat dan lahan semakin terbatas dari waktu ke waktu untuk membangun TPA, selain itu juga bila kesemunya ini tidak tertangani dengan baik dapat membahayakan lingkungan dan Mahluk hidup disekitarnya,”tandasnya.
Ditambahkan, Peran Pemerintah untuk mengedukasi masyarakat dalam mengelola sampah sejak dari sumber sangat penting di lakukan secara terus menerus dan berkesenambungan, sampai jangan menjadi sumber masalah bagi kesehatan lingkungan dan Manusia selanjutnya, Sampah harus dikelola menjadi sumberdaya yang bernilai ekonomis.
Semenatara itu Bupati Bursel, Hj Safitri Malik Soulisa Dalam Sambutan Menuturkan, Selamat dating kepada Duta Parenting Maluku dan rombongan, walaupun disela- sela kesibukan tugas masih meluangkan waktu untuk menghadiri kegitan ini, semoga Kita selalu berada dalam Lindungan Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa.
Menurutnya, Sampah merupakan satu masalah yang perlu diperhatikan dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia, karena pada dasarnya, semua manusia pasti menghasilkan sampah.
Untuk menangani permasalahan sampah secara menyeluruh Kata Hj Safitri, perlu dilakukan alternatif- alternatif pengelolaan dan Alternatif tersebut harus bisa menangani semua permasalahan pembuangan sampah dengan cara mendaur ulang semua limbah yang dibuang kembali ke ekonomi masyarakat atau ke Alam, sehingga dapat mengurangi tekanan terhadap sumber daya alam itu sendiri.
“Saya menyambut baik dan berterimah kasih kepda Pemerintah Provinsi Maluku, atas terselenggaranya kegiatan Edukasi pengelolaan sampah dikabupaten ini yang digagas oleh DLH Maluku, semoga hal ini dapat terimplementasi kepada masyarakat, sehingga membawa dampak yang baik terhadap penanganan sampah di kabupaten in ,”harapnya.(**)