MALUKUEXPOSE.COM,NAMROLE-Ketua Umum Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Wilayah Provinsi Maluku dan Pengurus harian DPP Partai Demokrat, Jaqueline Margareth Sahetapi secara resmi melantik saudara Zuhair Nawan Souwakil sebagai Ketua umum Badan Pengurus Daerah (BPD) Hipmi Kabupaten Buru Selatan Bursel priode 2021- 2024.
Hadir dalam kegiatan tersebut selain Ketua Hipmi wilayah Maluku dan rombongan, serta menghadirkan Bupati Perempuan Hj Safitri Malik Soulissa, Ketua DPRD Bursel, Muhajir Bahta, Pimpinan OPD, tokoh Agama Adat dan tokoh Masyarakat, Para OKP serta sejumlah undangan lainnya termasuk puluhan pengurus HIPMI Bursel.
Zuhair Nawan Souwakil saat berlangsung Musyawarah Cabang II BPC HIPMI, nama Zuhair Nawan Souwakil dinyatakan terpilih secara aklamasi sebagai Ketua umum HIPMI Bursel priode 2021- 2024 menggantikan posisi ketua Demisioner periode 2017-2020, Basir Mony yang kini jabatan baru sebagai pelindung di tubuh organisasi HIPMI Bursel.
Ketua umum BPD HIPMI Maluku, Jaqueline Margareth Sahetapy Dalam sambutan Mengatakan, Ketua umum HIPMI Bursel yang baru dilantik mampu menghimpun anggota dalam Satu wadah dan mengedepankan oraganisasi, dan selalu berkolaborasi dengan Pemda setempat.
“Apa bila ada anggota HIPMi Bursel yang sering mendesak meminta proyek dari Pemerintah Daerah baik itu Bupati maupun Wakil Bupati, dan terbukti maka anggota tersebut secara tegas akan di Pecat dari keanggotaan,”tegas Sahetapy.
Sementara Bupati kabu0aten Buru Selatan Hj Safitri Malik Soulisa Mengatakan, pengurus HIPMI Bursel harus berjiwa besar dan menjadi pengusaha hebat karena seorang pemimpin harus mampu membawa satu presepsi bersama anggotanya, dan bila tidak mampu persatukan membangun presepsi sesama anggota maka, tidak bisa pemimpin.
Menurutnya, Peran pengusaha muda dalam memperkuat ekonomi lokal di masa Pandemi Covid-19, maka dengan thema seluruh pengurus HIPMI sudah saatnya dapat membangun daerah bersama- sama Pemda setempat untuk mencontohkan kepada Kabupaten/ Kota lain yang ada di Provinsi Maluku.
“Jadi anggota HIPMI, harus menjadi pengusaha yang berjiwa pengusaha, jangan menjadi pengusaha yang sering menjadi pembohon dan menyampaikan berita hasut menghasut di mata masyarakat Bursel,”ujarnya.
Olehnya Hj Safitri, mengajak Mari bersatu untuk mengembangkan pemikiran yang positif demi kedepan tuntutan dan kebutuhan masyarakat banyak
“Saya tidak mau seorang pengusaha bicara dimuka laeng, dibelakang laeng, sehingga diharapkan HIPMI Bursel lebih banyak melakukan komonikasi untuk mempermudah usahanya dan sesama anggota, dan jangan saling menjatuhkan satu dengan yang lain, karena setiap manusia dalam Pantung berbunyi: Dalam Laut bisa dapat diukur, tetapi lautan hati manusia tidak bisa dapat diukur.(**)