Disaat Pemkot Alami Difisit, DPW Ambon Yang Berfoya-foya ke Bali dan Labuan Bajo 

Ambon, Malukuexpose.com – Disaat-saat Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon mengalami difisit anggaran, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Ambon berfoya-foya ke Bali dan Labuan Bajo.

Padahal, didalam penegasan Sekretaris Kota (Sekkot) Ambon Agus Ririmasse di balai Kota, Jumat (07/06/24) dengan ASN mengatakan bahwa dengan adanya defisit anggaran semua kegiatan yang bersumber dari APBD tahun anggaran 2024 dihentikan.

“Kemarin saya evaluasi ternyata sampai dengan bulan ini kita mengalami defisit. Dengan demikian sesuai dengan petunjuk pimpinan maka saya akan melakukan rapat dengan semua Tim Anggaran Pemerintah Daerah. Sesuai dengan arahan Penjabat Wali Kota Ambon bahwa beliau tidak mau tinggalkan kota ini dengan utang sehingga dengan demikian seluruh kegiatan yang ada di OPD yang bersumber dari PAD dihentikan. Ini sesuai arahan pimpinan tidak ada boleh jalan, karena anggaran tidak ada jangan buat beban di pemkot karena kita butuh uang yang banyak,” tandas Ririmasse saat apel.

Akan tetapi yang terjadi, sekitar puluhan pengurus dan anggota DPW Kota Ambon malah melakukan perjalan ke Bali dan Labuan Bajo.

“Perjalanan ini belum tentu arahnya kemana, dan terlihat PJ. Wali Kota dan Sekkot Ambon lepas pandangan dan biarkan DPW berfoya-foya dengan memakai anggaran daerah,”.

Dan kegiatan ini terlihat menelan ratusan juta yang bersumber dari dari Dinas Pemberdayaan, Perlindungan, Perempuan Anak dan Masyarakat Desa (DP3MD) Kota Ambon.

Menyikapi hal tersebut, salah satu anggota masyarakat Berty Nendisa yang prihatin akan defisit anggaran Pemkot Ambon meminta untuk DPRD Kota Ambon segera memangil Pj. Wali Kota Ambon Dominggus Kaya dan Sekretaris Kota Ambon Agus Ririmasse untuk memperjelas keterangan.

“Kalau bicara soal defisit, otomatis hal-hal seperti pergi ke Bali dan Labuan Bajo yang tidak tahu tujuannya apa, perlu mendapat atensi dari DPRD untuk dipertanyakan, karena sangat mengganggu kestabilan ekonomi di Kota Ambon. Pemerintah harus bertanggung jawab agar masyarakat Kota Ambon tidak mereka-reka ini kok defisit sementara keuangan daerah digelontorkan untuk hal-hal seperti keberangkatan ke Bali dan Labuan Bajo,” tegasnya.

Menurut Berty, perlu dipertanyakan untuk apa DWP Kota Ambon memakai uang daerah ketika Kota Ambon sedang mengalami defisit.

“Masyarakat Kota Ambon sementara terdesak lalu kira-kira apa yang mereka berbuat, berarti itu menyusahkan masyarakat kota Ambon. Saya melihat dari sisi hukum, apapun yang terjadi DPRD Kota Ambon harus memanggil mereka untuk mempertanggungjawabkan persoalan yang mereka buat,” tandasnya. (M13E)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Silahkan Bagikan :

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *