Ambon, Malukuexpose.com – Persidangan ke-48 Klasis Kota Ambon yang berlangsung hanya dalam kurun waktu lima jam di Jemaat GPM Silo, Minggu (03/03/24) berjalan sukses dengan melahirkan 8 keputusan, 8 rekomendasi, pesan persidangan dan ucapan terima kasih.
Selain itu, persidangan telah menetapkan 50 program, 70 kegiatan untuk tahun pelayanan 2024, serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Klasis dengan posisi berimbang pada angka Rp. 18,077 Miliar. Ini sesuai sumbang saran dari perutusan 162 peserta biasa dan luar biasa dari perutusan jemaat, badan pembantu dan MPH.
“Jalannya sidang hingga selesai sesuai dengan waktu yang dirancang panitia. Ini tidak terlepas dari dukungan semua pihak, khususnya peserta yang konsisten dengan kesepakatan dan tanggungjawab bersama, diawali proses pra sidang 3 Februari lalu,” kata ketua panitia pelaksana sidang ke-48 Klasis Kota Ambon, Dr. Jemmy Pietersz, MH.
Dalam amanat penutupan sidang, anggota MPH Sinode GPM, Pdt Nancy Souisa/Gaspersz katakan, kekuatan dan kebersamaan merupakan kunci untuk menetapkan dan menjalankan setiap keputusan yang telah disepakati bersama.
“Apresiasi kepada MPK Kota Ambon, bapak/ibu pimpinan jemaat dan Majelis yang sudah berusaha dan berjalan bersama Gereja di seluruh aras. Saya juga berterima kasih untuk warga Jemaat Silo bersama panitia sidang ke-48 dan seluruh elemen pendukung. Semua yang bapak/ibu/sdr/i kerjakan, yakinlah diberkati Tuhan melimpah,” tandasnya.
Dirinya berharap, program, kegiatan dan rekomendasi yang telah ditetapkan terimplementasi dengan baik. Dengan memberi perhatian dan kepedulian bagi peningkatan kualitas dan taraf ekonomi umat melalui gerakan keluarga menanam, melaut dan memasarkan, pendidikan anak, remaja dan pemuda sebagai sumber daya Gereja,
Kemudian memperkuat fondasi nilai sosial dan etika dalam masyarakat dengan mengutamakan pembinaan keluarga ditengah ancaman dan tantangan transformasi digital dan ilmu pengetahuan.
“Pentingnya dukungan Jemaat dan pelayan khusus agar benar-benar melangkah, bekerja bersama sebagai satu Gereja yang kudus. Saya juga berharap, agar kita menjadikan keputusan sidang ke-48 Klasis Kota Ambon ini sebagai dokumen iman, pengharapan dan kasih sebagai tanggungjawab pelayan kepada umat,” harapnya.
Sebelumnya, Ketua Klasis Kota Ambon Pendeta Rico Rikumahu berharap, sidang ke-48 ini harus mengevaluasi secara serius relevansi pelayanan Gereja dengan beragam persoalan yang timbul dalam Jemaat. Dengan begitu, Gereja akan terus bicara tentang anak, remaja, pemuda, orang dewasa, orang tua, laki-laki dan perempuan, warga Gereja senior termasuk para difabel.
“Sidang ini juga harus mencakup kan peran Gereja secara institusional guna memperkuat kualitas pelayan Gereja. Selain juga pentingnya kualitas sumberdaya manusia. Maka terus mengumandangkan sekolah dan belajar di Klasis kota Ambon khususnya sangat penting,” urainya.
Dirinya bersyukur, umat dan pelayan di Klasis kota Ambon telah ikut mendukung suksesnya Pemilu 2024 yang aman, damai dan tenang, dengan memilih Presiden-Wakil Presiden serta anggota legislatif. Apapun hasilnya, harus diikuti rasa syukur. Dukungan yang sama pula atas gelaran Pilkada Maluku dan Kota Ambon, November tahun ini.
Sementara Penjabat Walikota Ambon Bodewin Wattimena mengaku, ada beragam persoalan yang terus jadi atensi pemerintah seperti sampah, krisis air bersih dan pangan sebagai dampak perubahan iklim, berkurangnya pasokan energi global dampak perang Rusia-Ukraina dan timur tengah jelas menganggu ekspor impor.
“Ketidakpastian arah geopolitik cukup berdampak bagi kota Ambon. Selain juga masalah stabilisasi dan pengendalian inflasi, serta perlu mendorong peran aktif UMKM di Kota Ambon sebagai solusi, seiring terbatasnya lapangan kerja,” urainya.
Diketahui, sidang Klasis ini ditutup dengan kebaktian syukur dan jamuan kasih yang diikuti panitia, peserta sidang, volunteer. Serta penyerahan plakat perahu dari Ketua Majelis Jemaat Silo kepada Ketua Klasis untuk diteruskan ke Ketua Majelis Jemaat Bethania sebagai tuan rumah sidang ke-49 Klasis Kota Ambon. (M133)
Average Rating